Mohon tunggu...
Media Indonesia
Media Indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

HALO LOKAL - CERITA PEMILIH - INOVASI - NEW WORLD - FIKSIANA - OLAHRAGA - RUANG KELAS

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Baliho Caleg dan Bendera PSI di Kabupaten Semarang Dirusak, Anti Demokrasi

26 Desember 2023   09:47 Diperbarui: 26 Desember 2023   09:49 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perusakan baliho partai solidaritas indonesia, dokpri

Ungaran - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Semarang Aji Manggolo menyebut para perusak baliho calon legislatif (caleg) PSI di Kabupaten Semarang,anti demokrasi. Aji menganggap para pelaku takk ingin adanya suasana damai dan kondusif tercipta di Kabupaten Semarang.

"Para perusak baliho adalah orang-orang yang anti demokrasi, anti pemilu damai dan tidak ingin suasana yang kondusif tercipta di Kabupaten Semarang," ujar Bro Aji, 

Sekretaris DPD PSI Kabupaten Semarang, Joko Sulistiyono itu meminta para kadernya tidak terprovokasi dan bereaksi berlebihan mengenai tindakan tersebut. Ia menyerahkan kepada petugas yang berwenang untuk menindaklanjuti.

"Kader PSI tetap akan meraih simpati masyarakat, sejuk dan amalkan doktrin politik santun dan santuy, dengan bertindak nyata yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Tak hanya baliho caleg bendera PSI pun turut jadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal. Ketua DPD Partai PSI Kabupaten Semarang Bro Aji mengatakan bendera PSI yang terpasang di Jalan Patimura Sisemut,, hilang dan rusak pada tanggal 19 Desember 2023.

Meski demikian, Bro Aji mengimbau kepada seluruh kadernya untuk tidak terpancing emosi dan terprovokasi. Ketua meminta kadernya untuk kembali memasang baliho-baliho di titik yang rawan perusakan dengan jumlah yang lebih banyak.

"Dirusak satu ya nanti tumbuh lagi 1000 baliho di titik-titik pemasangan, karena kita nggak tahu siapa pelakunya," ucapnya.

Bro Aji tidak ingin menuduh pihak manapun, yang pasti, ia tetap berjuang untuk politik yang damai, riang gembira, santun dan santuy meski beda pilihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun