Mohon tunggu...
Gauza Abdul Razak Sawali
Gauza Abdul Razak Sawali Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pendidikan sosiologi Universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Ibarat Pelatih Dalam Permainan Sepak Bola Bukannya Guru Sebagai Bank dan Murid Sebagai Nasabahnya

28 Maret 2015   08:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:53 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Guru bukan hanya memberikan ilmu yang dia miliki dan murid hanya menerima apa saja yang di berikan oleh guru tetapi posisi guru memberikan dan mengarahkan siswa dalam peroses pembelajaran agar siswa mampu menyelesaikan suatu masalah dan menyelesaikan problema-problema yang terjadi pada saat peroses pembelajaran atau kehidupan sosial di masyarakat

Karena kita kketahui bahwa bayak sekali peroblema yang terjadi pada murid-murid maupun guru-guru khusus nya guru sosiologi saat ini Dengan latar belakang yang berbeda guru sosiologi harus mampu berfikir dua kali lebih keras untuk bisa menguasai materi yang di ajarkan kepada siswa apa lagi dengan keadaan guru saat ini yang mempunyai banyak sekali problema dalam peroses pembelajaran salah satu nya :

1.Penguasaan materi dan penyampaian pembelajaran dengan media dan sarana kurang interaktif.

·Di sebaian sekolah di lihat dari sarana dan perasarana bisa dikatan sudah cukup lengkap tapi masalah nya di sini guru belum bisa memanfaat kan sarana dan praansana yang sudah di sediakan di sekolah dengan baik .

·Dalam hal penguasaan materi

bagi guru sosiologi saat ini belum bisa menguasai materi sepenuh sebagian besar masih menggunakan buku-buku sebagai patokan utama dalam menyampaikan materi yang dia ajarkan disekolah seharus nya guru harus mampu memberikan contoh rill dari setiap pokok materi yang di ajarkan supaya siswa mudah memahami dari setiap pokok –pokok materi yang di ajar kan , apa lagi dengan materi sosiologi yang begitu banyak sehingga mempunyai banyak persepsi tentang materi sosiologi,ada siswa yang beranggapan ilmu sosial itu bertele-tele apalagi jika guru tidak bisa mengemas materi-materi yang di ajarkan dengan baik,.apa lagi dengan materi sosiologi yang begitu banyak yang membutuh kan tingakat hafalan yang tinggi .

apalagi saat guru menyampaikan materi-materi tentang teori-teori siswa semakin bingung, apa lagi dengan penyajian materi yang kurang aktual , hanya itu –itu saja itu pun di dapat dari buku teks sehingga sasaran tidak sampai kepada siswa itu sendiri dan tidak sesuai dengan lingkungan sekitar tempat tinggal nya siswa harus berfikir dua kali lebih keras untuk menguasai teori-teori tersebut, sehingga siswa lebih sulit dalam menguasai materi yang di ajarkan dengan keadaan guru yang hanya mengandalkan buku teks dan kurang up date terhadap masalah-masalah yaang terjadi di lingkungan atau negara nya.

Dengan problema yang terjadi di atas timbul persepsi negatif dari siswa itu sendiri siwa menjadi malas motivasi nya akan semakin berkurang dalam belajar , situasi cenderung menoton diaat guru asik-asik ceramah dalam kelas siswa hanya bisa diam mengangguk-nganguk ,.

di tanya sudah mengerti apa belum siswa hanya bisa bilang mengeerti pak.

Hal yang membuat persepsi siswa semakin memburuk kurang nya pengatahuan guru akan situasi-situasi sosial yang actual baik itu masalah-masalah sosial atau problema yang terjadi di masyarakat guru juga kurang bisa mengkaitkan kan dengan ilmu-ilmu lain dan juga masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan nya dengan pokok –pokok materi-materi yang di ajarkan dengan kondisi yang seperti ini siswa akan semakin malas malas dan jenuh dengan bentuk atau metode pembelajaran yang seperti ini.

Dalam pengusaan materi guru hanya bisa menyampaikan apa yang ad adalam buku belum bisa menjelaskan lebih luas seperti meberikan contoh dengan fenomena-fenomena sosial, masalah sosial yang yang ada di daerah nya .

2.Peroblem dari segi metode pengajaran yang di terapkan dalam peroses pembelajaran di SMA saat ini.

Dalam peroses pembelajranguru hanya menerapkan metode ceramah dalam peroses pembelajaran jadi siswa sulit berkembang khusu nya mental siswa, siswa tidak bisa menyampaikan pendapat-pendapat nya,siswa juga sulit mengeksploetasi dan mengkonstruksi pengetahuan nya, dengan metode seperti ini siswa cendrung bosan dan biasanya diam dan hanya bisa bilang mengerti pada saat di tanya oleh guru nya .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun