Mohon tunggu...
Gauza Abdul Razak Sawali
Gauza Abdul Razak Sawali Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pendidikan sosiologi Universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Sosiologi Masa Kini dan Masa yang Akan Datang di NTB

20 Maret 2015   09:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:23 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Nama : Gauza Abdul Razak Sawali

Nim ; E1S014O17

Prodi : Pendidikan Sosiologi

Guru sosiologi massa kini dan massa yang akan datang di daerah NTB

Menurut survey hasil UN tahun akademik 2011-2012 yang menjadi permasalahan ketidak lulusan siswa di NTB di dominasi oleh hasil sumbangan nilai UN dari mata pelajaran sosiologi yang kurang memuaskan , yang menjadi pertanyaan mengapa bisa terjadi demikian ?.

Apakah fenomena tersebut terjadi karena faktor dari siswa-siswa itu sendiri , atau dari faktor pendidik yang kurang profesional dalam mendidik dan membimbing anak didik nya ,atau apakah karena kunci jawaban yang beredar kurang tepat ? , dalam hal ini siapakah harus di salah kan ?

Tetapi setelah di teliti lebih mendalam di sma-sma di ntb ternyata permasalahan nya terdapat pada pendidik itu sendiri , sebagian besar pendidik di mata pelajaran sosiologi tidak berlatar belakang pendidikaan sosiologi, ada yang berlatar belakang pendidikan pkn, sejarah ,ekonomi dan lain sebagai nya dari keadaan seperti ini wajar siswa mendapat nilai yang kurang memuaskan dalam mata pelajaran itu, sehingga pendidik belum bisa menjadi sepearti apa yang di tuntut siswa dan kurikulum saat ini.

Menurut saya pribadi guru sosiologi saat ini masih sangat kurang baik dari segi pengetahuan, kompetensi profesional nya yaitu penguasaan materi yang akan dia ajarkan kepada anaak didik nya sehingga bagaimana seorang guru berlatar belakang pendidikan PKN mengajar kan sosiologi sedangkan sosiologi itu sendiri membutuhkan penalaran yang kuat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, apa lagi untuk menjawab sebuah pertanyaan UN dengan tingkat kesulitan soal yang begitu tinggi.

Lalu bagai mana cara mengatasi semua itu , sedangkan siwa membutuhkan guru yang profesional, mempunyai karekter yang baik , kompeten dalam bidang nya dan guru yang mempunyai kompetensi-kompetensiyang ungul baik itu kompetensi pedagogik, kompetensi keperibadian , kompetensi profesional maupun kompetensi sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun