Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Keluarga Petualang

Keluarga Petualang. Pengajar di perbatasan Kabupaten Cianjur-Kabupaten Bandung. PRAMUKA. Hiking, camping and climbing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mahoni untuk Kesehatan dan Masa Depan

27 Maret 2017   13:25 Diperbarui: 27 Maret 2017   13:49 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim hujan yang tidak bisa diprediksi membuat badan mudah terkena penyakit. Apalagi buat pengendara sepeda motor. Cuaca buruk sepertinya ditakuti melebihi polisi tang sedang melakukan operasi pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan.

Beberapa bulan terakhir ini saya merasa badan mudah kena penyakit. Perjalanan Cianjur-Pagelaran saja sudah membuat meriang, batuk dan pilek. Padahal sebelumnya tidk sedemikian parah. Apakah ada yang salah?

Hem, apakah karena persediaan biji mahoni yang sering saya konsumsi habis? 

Ya, sebelumnya saya memang rutin mengkonsumsi biji mahoni yang pahitnya bukan kepalang itu. Buat apa? Buat jaga stamina tubuh, penguat daya tahan tubuh dan obat flu begitu. Secara medis saya tidak bisa jelaskan, hanya saya bisa merasakan saat biasa mengkonsumsi biji mahoni badan memang terasa lebih kuat.

Dulu, saya dengan mudah bisa memungut biji mahoni di pinggir jalan-jalan. Musim kemarau sangat mudah mencari biji mahoni yang jatuh dan kering. Kini dua tahun terkahir ini biji mahoni susah didapat karena hujan terus-menerus. Setiap mau mencari biji mahoni, saya tidak lagi menemukannya sementara persediaan di rumah sudah habis.

Mahoni, pohon yang tumbuhnya kokoh menjulang dengan mudah bisa kita jumpai karena pohon mahoni banyak dijadikan sebagai pohon pelindung dan peneduh jalan. Daunnya yang rimbun bisa menghalau sinar matahari saat terik menusuk kulit.

Kayu mahoni termasuk kayu berkualitas. Harganya mahal sebanding dengan kayunya yang keras dan kuat. Saya banyak memungut bibit mahoni yang tumbuh di jalan dan nanamnya lagi di kebun. Beberapa sudah tumbuh tinggi. Berharap kelak anak cucu bisa memungut bijinya, sehingga merasakan daya tahan tubuh yang lebih terjaga, seperti saya.

Menanam mahoni ini memang cocok selain untuk kesehatan, keindahan, perlindungan juga untuk investasi masa depan, karena semakin tua ditanam, kayunya semakin berkualitas dan mahal. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun