Mohon tunggu...
Redaksi Buletin Gaulislam
Redaksi Buletin Gaulislam Mohon Tunggu... -

Buletin Remaja gaulislam, terbit setiap pekan. FREE. Distribusi ke sekolah-sekolah dan kampus. Terbit sejak 29 Oktober 2007 di Bogor. Website: http://gaulislam.com | e-mail: gaulislam@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Cantik dan Shalihah Jadi Impian

25 September 2011   23:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:37 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gaulislamedisi 205/tahun ke-4 (27 Syawal 1432 H/ 26 September 2011) Pada tahu kan ajang Muslimah Beauty 2011? Hah, nggak tahu? Nah Gals, ternyata nggak gue sangka antusiasme para muslimah muda di Indo-nesia itu gede banget untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Yap, Muslimah Beauty 2011 adalah ajang kontes kecantikan online khusus Muslimah berkerudung yang diikuti 1171 muslimah! Hasil seleksi ngedapetin 50 muslimah dan akhirnya tinggal jadi 10 finalis. Pemilihan juaranya diadain di Hotel Sahid, Jakarta tanggal  13 September 2011 lalu. Namanya juga kontes kecantikan, ya udah pasti nomer 1 yang dinilai adalah keproporsio-nalan fisik-wajah and body. Sasaran kontes sendiri adalah muslimah muda berkerudung berusia 18-24 tahun yang kudu menguasai bahasa asing, pandai baca al-Quran, berprestasi secara akademik maupun non-akademik dan berkepribadian Islam.  Ckckckck... hebat bener nih syaratnya. Udah kebayang deh bakal kayak gimana muslimah yang jadi juara ajang ini. Keren! Bro en Sis, ternyata juara pertama dari Muslimah Beauty 2011 ini adalah Dika Restiyani, 23 tahun. Seorang muslimah muda yang kuliah S2 di Nanyang Technological University Singapura, jurusan International Political Economy. Mantabs! Udah gitu, dunia modeling khususnya busana muslimah bukan sesuatu yang asing bagi doi. Jadi model busana muslimah udah sering doi lakukan baik di Indonesia dan Singapura. Selain itu, doi juga seorang entrepreneur. Doi punya perusahaan handicraft yang bikin boneka gitu! Aktivitas lainnya, Dika punya grup relawan Pelangi untuk Negeri dengan 100 orang relawan yang aktif ngadain kegiatan sosial untuk anak. So, profil dari juara pertama Muslimah Beauty 2011 ini bener-bener memenuhi baek persyaratan maupun latar belakang dari diadainnya kontes ini. Dilansir dari okezone.com, Eka Shanty, Executive Director of Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC) sebagai pelaksana Muslimah Beauty 2011 menyatakan: "Harapannya, pemenang dapat menjadi ikon tidak hanya fesyen tapi juga ekonomi syariah. Setelah Muslimah Beauty, Dika akan diikutkan dalam ajang International Fair Muslim World di Perancis pada 23-25 Desember mendatang." Intinya sih gini, dari Muslimah Beauty ini selain pengen bikin Indonesia bisa tampil di pentas dunia dengan sosok muslimah modern juga memajukan fesyen dan ekonomi syariah. Why? Supaya nggak ada lagi penilaian yang salah terhadap Islam, khususnya kepada muslimah, apalagi merka yang berkerudung dan lebih keren lagi mereka yang berjibab. Saat ini, kesannya muslimah yang berjilbab tuh kuno, tertutup, ekslusif, dicurigai sebagai 'pendamping' teroris (buset dah!), dan nggak mandiri secara ekonomi. Efek' lain dari ajang ini, sepertinya ingin memberi imej bahwa sosok public figure dari pemenang Muslimah Beauty supaya para muslimah muda nggak minder dengan kemuslimahannya, tapi justru tambah pede dalam mengembangkan diri. Nah ini baru penjelasan dari acara kontes muslimah berkerudung. Pendapat gue pribadi tentang acara kontes itu mah belum. Lanjuut! Jangan berkecil hati Gals, kalo ngikutin hawa nafsu dan nggak pake ilmu lebih dalam, kayaknya kita bakalan salut dengan Muslimah Beauty 2011. Jujur deh, acara maupun para juaranya bisa dibilang keren lah. Tapi, gimana dong ama yang alhamdulillah dianugerahi tampang pas-pasan, prestasi akademik biasa-biasa aja, aktivitas juga ga wah-wah banget? Ya, paling bantuin emak nyuci, ngepel, masak, belanja... Huss, jangan berkecil hati dulu. Semangat! Lagian Sis, itu kan kontes yang jurinya manusia. Justru kontes yang sebenarnya yang jurinya adalah Allah Swt. Hadiahnya pun ajib! Kalo juara pastinya dapet hadiah masuk surga. Kalo nggak juara, jawab sendiri dah hadiahnya apa, hehehe... Nah, bagi gue pribadi mah, daripada pusing mikirin dan ikutan kontes kecantikan-karena udah jelas gue nggak bakal menang hehehe-mending gue mikir untuk upgrade diri. Ibarat komputer, supaya nggak lemot dan tambah canggih, harusnya diupgrade pake prosesor versi terbaru.  Kalo kita gimana? Ya, kalo manusia mah di-upgrade-nya dengan niat dan kualitas amal yang tokcer biar nggak males beribadah, nggak sulit sedekah, dan tetap semangat mengkaji Islam, tetep iman dalam Islam, berkarya untuk umat, juga memper-juangkan Islam kaffah (secara total yang menyangkut semua masalah kehidupan). Jadi nggak bakal sering hang, lemot, galau bin jenuh. Kalo udah mulai hang, lemot, galau, jenuh trus bikin males beribadah, ngaji juga males, wah GAWAT! Perlu pertolongan secepatnya. Cepet ambil air wudhu, kalo udah waktunya salat fardhu cepetlah tunaikan, boleh juga ditambah salat sunnah. Terus, curhat deh sama Allah Ta'ala. Introspeksi diri, bahwa kita kudu bersyukur dalam kondisi terpuruk sekali pun. Perlu temen? Need shoulder to cry on? Cari temen yang ngertiin kamu banget. Maksudnya ngertiin, tuh temenmu berani negur kamu kalo kamu melangkah dalam kesalahan dan tetep support supaya kamu konsisten di jalan Allah Swt. Nah, andai kata penampilan diri perlu perawatan, ya nggak ada salahnya dirawat. Creambath bikin rambut yang sering ditutup pake kerudung akan tambah seger. Body scrub/luluran- masker body-mandi susu-pijat aromatherapy juga oke supaya badan fresh. Facial sesuai tipe kulit wajah juga bikin wajah seger dan nggak kusam. Walaupun semua itu nggak nyulap dirimu sekejap jadi secantik Arumi Bachsin, paling nggak bisa jadi diri sendiri yang tahu merawat diri. Eits, jangan salah paham dulu nih. Begitu baca gue nyuruh ginian pada buru-buru nyalon deh kalian. Itu mah pilihan aja. Sekali-sekali kan memang perlu perawatan, ya paling nggak sebulan sekali lah. Kalo pun budget nggak mencukupi, kenapa nggak bikin salon muslimah yang bisa  subsidi silang? Hehehe... emang uang spp sekolahan aja yang ada  subsidi silangnya? Kayak salon tante gue tuh, ajib. Punya harga khusus buat pelajar dan mahasiswa. Lah kok malah promosi, hahaha. Sis, jangan lupakan kesehatan yang wajib dijaga.  Sebab, justru sebenernya dari kesehatanlah, outer beauty kita keliatan auranya.Ciee. Eh, tapi bener loh. Coba deh kamu biasakan diri untuk rutin cek kadar gula darah-kolesterol-asam urat-tekanan darah. Konsumsi juga suplemen or obat berbahan herbal yang sesuai untuk keluhan bodi kamu. Kenapa kok pake suplemen? Berhubung kalo makan biasanya belum tentu memenuhi yang diperlukan tubuh.  Kan bakal lemes jadinya entar pas kerja atau belajar. Jaga juga makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jangan mimpi bebas jerawat kalo tiap hari makanannya gorengan ama kacang-kacangan. Justru kudu banyak makan buah en sayur segar juga minyak ikan plus konsumsi rutin air putih minimal banget 1 liter deh. Apalagi nih, jaga juga jangan sampe stress dan rajin-rajin dah olahraga. Gue mah kalo nggak sempet maen ke gym paling tangga kantor jadi sasaran. Lumayan nguras kalori naik turun tangga, jadi kolesterol jahat nggak betah ngendon di tubuh. So, jangan berkecil hati lagi. Nggak ikutan ataupun nggak juara Muslimah Beauty, peluang untuk jadi From Zero to Hero masih ada. Peluang untuk jadi muslimah shalihah selalu ada. Dan, tentu bukan dengan ajang kayak gituan. Percaya deh! That Is It Yap! Kalo pengen nyari role model gimana muslimah yang sebenarnya (tapi jangan ngarepin tanpa cacat ya, karena manusia tempatnya salah dan khilaf, namun pastinya tetep berusaha untuk melaksanakan aturanNya) mudah aja kok. Cari aja para muslimah yang konsisten dalam nutup auratnya dengan kerudung dan jilbab (mudah-mudahan udah tahu nih beda kerudung ama jilbab ya), mereka ini juga rajin belajar Islam dan dakwah mengenai permasalahan kehidupan yang solusinya adalah Islam. Selain itu mereka nggak segan-segan tampil mengemukakan pendapat berstandar Islam kalo ada ide-ide yang kontra dengan Islam mulai di-blow up. Muslimah shalihah yang perlu kita contoh adalah mereka yang menuntut ilmu bukan untuk nilai tinggi dan gelar tapi untuk diamalkan dalam kehidupan. Dalam pergaulan juga mereka say no to gaul bebas. Mereka ada di sekitar kita, lho. Jangan-jangan dia teman sekelas kamu?  Ato mungkin sodara kamu? Jangan gengsi menjadikan mereka sebagai teman kita. Gue inget nih pesen temen gue waktu ikutan acara Buka Bersama Sobat Motty, "Kalo deket ama orang-orang yang nularin energi positif, yang deket juga bakal selalu semangat." Yuk mulai sekarang, gandeng temen-temen yang mencintai Islam supaya tetep semangat dalam berIslam !  Kalo kepribadian Islam kita udah dibina dengan baik dan benar dan diamalkan dalam kehidupan, insya Allah pola pikir dan pola sikap akan sesuai dengan perintahNya.  Percaya deh, outer & inner beauty bakal terpancar nggak pake maksa hehehe.. Bener lho. Sumpah! So Gals, cantik dan pinter memang dambaan, tapi nggak semua kan bisa kayak gitu? Yang penting adalah bisa konsisten dalam iman kepada Islam walau bagaimana pun kondisinya. Stay be shalihah. Itu intinya. Selain itu rawatlah fisik yang dianugerahi Allah sesuai syariatNya.  Bersyukurlah selalu dalam kondisi apa pun, baik senang maupun terpuruk. Jangan pernah merasa kecil hati dengan apa yang Allah anugerahkan. Jika apa yang kita mau berlum terkabul, anggaplah sebagai ujian keimanan. So, just be proud to be muslimah shalihah! Nggak penting banget deh pusing ama kontes kecantikan. Yang penting tetep eksis dalam kehidupan dengan berkepribadian Islam berkualitas keren dan bermanfaat bagi kehidupan umat. Insya Allah jaminannya surga. Gimana, gals? Sip deh! [Anindita. E-mail : thefaith_78@yahoo.com]

http://gaulislam.com http://live.gaulislam.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun