Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan, Bolehkah Aku Cemburu?

15 Oktober 2020   21:33 Diperbarui: 15 Oktober 2020   22:02 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan bolehkah aku cemburu ?

Menyaksikan semua yang terjadi disekelilingku

Aku tau aku tak bisa melakukan apa-apa

Dan aku tak ber hak untuk melarangnya

Aku hanya bisa diam diantara logika dan perasaan

Membisu dengan sisa waktu yang ada

Kisah ini terlalu pedih untuk dikenang

Rapuh diriku melihatmu bersamanya

Tercabik hati ini menyaksikannya

Namun merindu jika ku tak melihatnya

Hari ini kau tertawa dan bercanda bersamanya

Bahagiamu berada disampingnya

Aku juga merasa demikian

Walupun cemburu yang kugenggam

Tapi...

Siapa aku dimatamu...?

Ya..bukan siapa-siapa

Aku hanyalah rasa yang pernah ada

Dan tak pernah tinggal dalam hatimu

Satu yang kupinta

Ijinkan aku menyebut namamu dalam doaku

Agar cemburuku kian mereda

GH' 15 Okt ' 20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun