Pintar Bernarasi namun tidak Beraksi.Â
Kalau pun ada aksi hanyalah untuk sebuah ilusiÂ
Dan sensasi dengan visi-misi keuntungan diri sendiri.
Hai para penguasa, kaum nasionalis dan kaum intelekÂ
Yang menyebut diri sebagai pribadi yang agamais dan pancasilais.
Penampilanmu begitu memukau namun penuh dengan tipuan kemunafikan:
Mereka pandai berorasi dengan kata-kata indah, tapi mereka tidak melakukannya.
Mereka mengetahui hukum dengan baik, tetapi mereka tidak mempraktikkannya;
Mereka tidak menggunakan pengetahuan mereka untuk mengurangi beban yang dibebankan pada rakyatÂ
Malah hadir sebagai pemecah-belah kesatuanÂ
Mereka melakukan segala kemungkinan untuk dilihat dan dipuji dengan pakaian kemegahanÂ