Kita tau ada banyak orang ingin menjadi istimewa tanpa mereka sadar atau tanpa mereka berpikir bahwa ketika mereka ingin menjadi istimewa mereka sudah mengorbankan banyak dalam hidupnya hanya untuk menjadi istimewa.
Sebab ketika saya mengejar keistimewaan sebenarnya ada banyak yang harus saya korbankan. Lalu untuk apa saya berkorban untuk sesuatu yang tidak berguna ? Sebab untuk menjadi istimewa itu perlu pengorbanan. Lebih baik saya menjadi orang yang biasa-biasa tanpa harus lelah menjadi orang yang istimewa.
Salah satu contoh orang yang menjadi istimewa katakanlah saya ingin menjadi orang istimewa dikantor. Suatu saat saya ingin menjadi orang istimewa dan diistimewakan.Â
Tapi ternyata ketika orang-orang yang ada disekitar saya tidak memperlakukan saya seistimewa yang saya harapkan saya akan menjadi kecewa dan sangat kecewa. Maka tanpa saya sadari ketika saya ingin menjadi orang yang istimewa saya telah mengejar dan memenangkan banyak kekecawaan. Sadis ya...
Tapi kata istimewa ini sering kali diungkapkan oleh para politikus dan para motivator. Bahkan para motivator-motivator sering mengatakan bahwa  kamu harus jadi yang istimewa,kamu ini adalah spesial . Bahkan kalau dalam khotbah sering kita dengar bahwa kita ini istimewa,kita ini spesial. Kita harus menjadi orang yang istimewa.
Coba bayangkan kalau kita ini  semua istimewa,itu artinya bahwa  tidak ada yang istimewa.Sama seperti orang banyak yang biasa saja. Maka memag seringkali kita ditipu oleh kata-kata, motivasi yang membuat kita tidak berfikir secara jernih tentang kehidupan kita.Â
Maka kalau kita ingin hidup bahagia cukuplah menjadi orang biasa saja.Sebab dari kebiasaan itu kita mengejar sesuatu yang bernilai untuk hidup kita. Kita tidak perlu mengejar yang namanya keistimewaan.
Sebab ketika kita mengejar keistimewaan itu sama hal nya dengan kita mengejar banyak kekecewaan.
Salam..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H