Lewat Facebook didapati beberapa akun membagikan link berita dari Republika. Isinya beritanya tentang pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tentang adanya dominasi kelompok anti-Islam yang menguasai pemerintahan Jokowi saat ini.
Begini pernyataan Amien Rais yang di-share oleh beberapa akun tersebut, "Kita semua harus tahu, ada kekuatan siluman yang kuat mendukung pemerintahan Jokowi saat ini,"
Begitu pernyataan Amien yang diungkapkannya saat ia memberikan tausiyah di acara Tarawih Bersama Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), di kediaman tokoh senior HMI, Akbar Tanjung (19/6) malam.
Jika diperhatikan, pernyataan Amien ini sebenarnya sangat menggelikan. Karena justru dari kalimat yang diucapkannya itu terbukti jika Amien sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang makhluk siluman yang dibicarakannya itu.
“Kita semua harus tahu”, apa artinya? Artinya kita, termasuk Amien, belum tahu.
Karena “harus” dalam KBBI juga berarti memandang perlu, patut, atau yang mesti terjadi. Dan kesemua artinya bermakna belum dilakukan.
Kalau ada yang mengatakan “Kita harus pergi”, sudah pasti “kita” dalam kalimat tersebut “belum pergi”.
Kalau ada yang bilang “Dia harus tahu kita akan menikah,” artinya “Dia belum tahu kita akan menikah.”
Jadi pernyataan Amien, "Kita semua harus tahu, ada kekuatan siluman yang kuat mendukung pemerintahan Jokowi saat ini” artinya “Kita (termasuk Amien) belum tahu ada kekuatan siluman yang kuat mendukung pemerintahan Jokowi saat ini”.
Kalau Amien tahu tentang siluman yang dimaksudnya, pasti kalimat yang diucapkan Amien adalah “"Kita semua tahu, ada kekuatan siluman yang kuat mendukung pemerintahan Jokowi saat ini” tanpa kata “harus” atau "Kita semua sudah tahu, ada kekuatan siluman yang kuat mendukung pemerintahan Jokowi saat ini”.
Kalau memang sebenarnya tidak tahu, kenapa Amien mengeluarkan pernyataan beraroma hoax tersebut. Apalagi kemudian Amien memrovokasi kelompok-kelompok Islam untuk bersatu. “Agar nggak semakin gawat, perlu agar lingkaran-lingkaran Islam ini dikumpulkan lagi. Kita harus menyatukan kelompok-kelompok Islam ini untuk menentukan arah pemerintahan," ajaknya.
