Awak redaksi Charlie Hebdo ditembaki dua orang dengan senapan serbu AK. !2 orang tewas akibat serangan tersebut. Konon, serangan tersebut sebagai balas tuntut atas karya karikatur oleh Charlie Hebdo yang “menyentil” pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi (http://news.okezone.com/read/2015/01/09/18/1090036/ini-karikatur-yang-diduga-picu-penembakan-di-kantor-charlie-hebdo) Jadi bukan karikatur Nabi Muhammad seperti yang diributkan sekarang ini.
[caption id="attachment_363818" align="aligncenter" width="461" caption="Et Surtout La Sante” yang artinya “Dan yang terutama adalah kesehatan."][/caption]
Banyak yang menyayangkan pembunuhan terhadap awak Charlie Hebdo. Tidak sedikit pula yang mengatakan, “Kenapa tulisan tidak dibalas dengan tulisan?” atau “Kenapa kartun tidak dibalas dengan kartun?”
Kartun dibalas kartun sebenarnya pernah dlakukan Al Watan. Surat kabar terbutan mesir ini menerbitkan 13 karikatur di bawah slogan “Lawan karikatur dengan karikatur”
Pada September 2012 Al Watan, surat kabar Mesir, menerbitkan 13 karikatur di bawah slogan "Lawan karikatur dengan karikatur". Ke-13 karikatur tersebut dimuat sebagai tanggapan atas karikatur “nyinyir” Charlie Hebdo yang dipublikasikan di tengah demonstrasi besar-besaran umat Islam di berbagai belahan dunia atas beredarnya film “Innocense oh Muslim”.
Karikatur-karikatur balasan Al-Watan atas Charlie Hebdo bisa dilihat di http://files.elwatannews.com/flash_15/.
Di situ Al Watan menyinggung pandangan Barat terhadap dunia Islam. Dalam salah satu karikaturnya digambarkan media Barat yang lebih menyoroti kelompok Islam radikal yang penuh kebencian ketimbang kelompok Islam "murah senyum".
[caption id="attachment_363820" align="aligncenter" width="268" caption="Salah satu kartun Al-Watan "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H