Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keteladanan SBY di Balik Kekonyolan "Sandiwaranya"

30 September 2014   22:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:53 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak yang menilai aksi walk out-nya Demokrat dari rapat paripurna DPR tidak lebih dari dagelan semata. Bukankah subtansi yang digagas oleh Demokrat terakomodasi dalam salah satu opsi untuk di-voting-kan. Kenapa Demokrat tidak memperjuangkan gagasannya?. Inilah yang membedakan walk out Demokrat dengan aksi walk out yang pernah terjadi sebelumnya.

Kekonyolan sandiwara SBY/Demokrat tidak berhenti sampai di situ. Ruhut menceritakan aksi walk out itu sebelumnya sudah dikomunikasikan dengan SBY. Sementara itu menurut Sekjen PPP Romahurmuziy aksi walk out itu merupakan bagian dari skenario Koalisi Merah Putih. Belakangan Nurhayati Assegaf mengatakan bahwa intruksi yang diberikan SBY kepada Demokrat bukan walk out, tapi all out.

Sebenarnya aksi walk out Demokrat dengan SBY sebagai ketua umumnya bukanlah satu-satunya kekonyolan yang pernah dipertontonkan pada tahun 2014 ini. Aksi dagelan yang tidak kalah lucunya juga terjadi pada Januari 2014 ini.

Begini ceritanya

Tepat 1 Januari 2014 lalu Pertamina yang 100% sahamnya dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia menaikkan harga elpiji 12 Kg. Tentu saja kebijakan Pertamina ini sangat membebani rakyat.

Sontak kebijakan Pertamina ini menimbulkan polemik. Protes keras pun dilontorkan oleh Sekjen Demokrat Ibas. Sekjen termuda dalam peta politik kekinian ini menegaskan Partai Demokrat tidak setuju bila Pertamina menaikkan harga gas elpiji 12 kg dan menolak kenaikan harga tersebut.

“Apalagi kenaikan harga lebih dari 60 persen akan menimbulkan inflasi, ataupun kenaikan harga yang akhirnya akan membebani rakyat kita,” kata Ibas yang juga putra bungsu dari Ketua Umum Partai Demokrat SBY sekaligus putra bungsu dari Presiden RI SBY.

Kritik pedas Ibas kepada pemerintahan SBY ini patut diacungi dua jempol. Ibas sebagai politisi muda sudah mampu menempatkan dirinya sebagai pembela kepentingan rakyat. Putra bungsu SBY ini menunjukkan dirinya mampu melepaskan dirinya dari bayang-bayang Presiden SBY sebagai ayahnya.

Kecaman Ibas ini kemudian ditegaskan oleh ketua umum partainya sekaligus bapaknya sendiri, SBY. Lewat akun Twitter-nya SBY bercicicuit mengritik Pertamina. Menurut SBY, Pertamina seharusnya terlebih dulu berkoordinasi dengan pemerintah sebelum memutuskan menaikkan harga.

“Kebijakan yang membawa dampak luas ini tidak dikoordinasikan dengan baik dan persiapannya pun juga kurang. Ini harusnya tidak boleh terjadi,” cuit SBY melalui akun Twitter-nya.

Ternyata, tidak hanya Sekjennya, Ketua Umum Demokrat yang dijabat oleh SBY pun mengritik kebijakan Presiden SBY. Jadi kalau Ibas berhasil melepaskan dirinya dari bayang-bayang SBY sebagai Presiden RI, maka SBY mampu membuat garis tegas sebagai pemisah yang memisahkan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat dan sebagai Presiden Republik Indonesia. SBY telah memberi contoh bahwa sebagai Ketua Umum Demokrat dirinya masih mampu bersuara kritis terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh dirinya sendiri.

Hebatnya, Presiden SBY pun tidak bereaksi keras atas kritik yang disampaikan oleh Ibas sebagai Sekjen Demokrat dan SBY sebagai Ketua Umum Demokrat. Demokrat sebagai partai benar-benar telah menunjukkan profesionalitasnya. Tidak diberitakan di media apakah setelah kejadian tersebut Presiden SBY melakukan pembicaraan empat mata denga Ketua Umum Demokrat SBY. Tidak diberitakan juga apakah terjadi perdebatan keras di antara keduanya yang sampai mengakibatkan salah seorang dari keduanya melakukan aksi walk out. Tapi, pastinya kedua tokoh bangsa ini tetap dapat menjaga ikatan tali silahturahim.

Semoga keteladanan yang ditunjukkan Ketua Umum Demokrat SBY dan Presiden SBY dapat mengilhami generasi muda bangsa ini ke depan.

Sumber inspirasi:

http://nasional.kompas.com/read/2014/01/04/2029384/Ibas.Kenaikan.Harga.Elpiji.12.Kg.Membebani.Rakyat

http://nasional.kompas.com/read/2014/01/05/0052550/Lewat.Twitter.SBY.Kritik.Pertamina.Soal.Kenaikan.Elpiji.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun