Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Hoax Berita Denny Jadi Tersangka #SaveDennyBoy

25 Maret 2015   12:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suara Sinead O’ Connor mendayu. It's I'll be here in sunshine or in shadow. Oh Danny boy, oh Danny boy, I love you so. Begitu penggalan lirik tembang “Danny Boy” yang didendangkan penyanyi berrambut plontos ini. ya, begitu mendengar Pak Polisi meresmikan Denny Indrayana sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan payment gateway, lagu itu langsung mengiang di telinga. #SaveDennyBoy.

Denny Indrayana, saya memanggilnya dengan sapaan “om”, s. Sedih mengharu biru rasanya mendengar berita itu. Bagaimana pun Om Denny seorang guru besar. Saya masih ingat pepatah yang diajarkan saat masih duduk di bangku sekolah dasar “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”. Bayangkan, kalau nantinya Om Denny terbukti bersalah di pengadilan dan divionis 18 tahun penjara, berapa lama vonis untuk murid yang melakukan kejahatan sejenis. #SaveDennyBoy

Belakangan ini saya melihat Om Denny mendukung KPK-nya Bang Samad. Tentu saja Om Denny tidak sendiri, ada barisan orang lainnya yang mengaku-ngaku anti korupsi. Buat saya sendiri, teman-teman Om Denny itu seperti anak kecil yang diberi permen. Mereka senang karena KPK-nya Bang Samad sering kasih tontonan serial sinetron “Jumat Keramat”. Teman-teman Om Denny itu girap-girap kegirangan begitu nonton di TV ada tersangka yang memakai rompi orange yang menerobos kumpulan wartawan di depan gedung KPK. Tontonan sinetron ini rupanya menjadi acara favorit teman-teman Om Denny sampai lupa memerhatikan kinerja KPK “Jilid” Samad. #SaveDennyBoy

Teman-teman Om Denny lupa kalau KPK-nya Bang Samad belum juga menuntaskan kaus-kasus besar yang dijanjikannya, salah satunya ya kasus Century. Lha, bagaimana kasus Century mau dituntaskan kalau sewaktu dana 6,7 T itu dicairkan yang menjadi pengacara LPS itu Pakde Bambang Widjojanto yang menjadi Wakil Ketua KPK. Nah, bukannya beberapa dari tim seleksi KPK-nya Bang Samad yang merekrut Bambang ini guru-guru besar UI yang kemarin turun ke jalan meneriakkan “Save KPK”. Hayo, Bapak-bapak Profesor akui sajalah kenapa dulu milih Pakde Bambang. Sudahlah jangan sembunyi di balik spanduk “KPK, We Care” lagi. #SaveDennyBoy

Oh ya, Om Danny itu dulunya dipilih jadi satgas mafia hukum. Gebrakan awalnya menyidak Lapas Pondok Bambu. Waktu itu gebrakannya ramai dibincangkan, rekaman videonya diputar berulang-ulang di sejumlah stasiun TV. Dan seterusnya setiap kali menyidak, aksi Om Denny selalu disertai beredarnya rekaman video.

Tapi, mendadak aksi nyata Om Denny tidak divideokan Padahal, aksi heroik  Om Denny di lapas Pekan Baru Riau itu keren abis. Kalau saja videonya ada, kita bakal bisa menyaksikan adegan Om Denny yang lompati pagar. Setelah Om Denny menggedor-gedor pintu lapas yang terbuat dari lempeng besi. “Buka pintu. Saya Wamenkumham!” begitu kira-kira teriakan Om Denny sewaktu menggedor-gedor. Nah, begitu pintu dibuka, “Jebret!”, Om Denny langsung menggampar sipir lapas Bang Darso Sihombing hingga terjengkang. Keren ya aksi Om Denny. Lebih keren ketimbang aksi Iko Uwais di film The Raiod yang waktu itu sedang tranding topik. #SaveDennyBoy

Soal hubungan video dengan Om Denny memang keren punya. Waktu itu ceritanya Bang Gayus Tambunan sudah ditahan. Ditemuilah Bang Gayus sama Om Denny. Baru ditemui 3 kali sama Om Denny, kaburlah Bang Gayus. Nah, sebagai satgas mafia hukum yang baik dan benar, Om Denny yang ditemani Om Mas Ota mencari Bang Gayus ke Singapura. #SaveDennyBoy

Ceritanya, Om Denny dengan Om Mas Ota sedang duduk-duduk di food court sambil menunggu pesanan masakan padang. Om Denny dan Om Mas Ota berdoa kepada Allah. Hebatnya Bang Denny, baru saja mengucapkan “Amien”, Bang Gayus sudah nongol menghampiri. Jadi, sebelum Bang Denny berdoa, Allah sudah mengabulkan doanya. Mungkin Allah takut sama Om Denny yang juga orang LSM. Kan di Indonesia ini pemilik kebebaran itu LSM. Apa saja yang LSM omongkan selalu harus dianggap benar. Seandainya saja Om Denny mau berdoa supaya lumpur Lapindo berhenti menyembur. #SaveDennyBoy

Nah, hebatnya Om Denny, biarpun katanya pertemuannya dengan Bang Gayus itu tidak direcanakan, tapi tetap saja ada video yang diambil dari kamera tersembunyi yang merekam pertemuan itu. Kok bisa ya? Lha ya bisa! Itu tandanya kalau kamera loves Om Denny, jadi mengejar-ngejar terus kemana Om Denny pergi. Sampai-sampai, dengan sembunyi-sembunyi kamera masih terus mengintili Om Denny di pesawat sewaktu membawa Bang gayus pulang. #SaveDennyBoy

Sayang ya, gara-gara video yang diambil dari kamera tersembunyi, aksi perburuan Om Denny yang seharusnya seru mendebarkan seperti film Indiana Jones, malah mirip aksi konyol agen rahasia Inggris Jonny English. #SaveDennyBoy

Semoga saja Bang Gayus mau membeberkan isi 3 kali pertemuannya dengan Om Denny sebelum Bang Gayus kabur ke Singapur. Untung saja bukan ke alam kubur. Lalu, bagaimana bisa Bang Gayus punya paspor dengan nama Soni Setiawan lengkap dengan wig dan kacamatanya. #SaveDennyBoy.

Tapi, setelah dipikirkan saya tidak yakin dengan berita resminya Om Denny sebagai tersangka. Dan, saya berpikir kalau berita itu hoax. Buktinya, kalau memang Om Denny sudah resmi, mana video pengguntingan pitanya? Kalau Om Denny sudah resmi, mana video pemencetan tombol sirenenya? Kalau sudah resmi, mana video pemukulan gongnya? Kalau sudah resmi, mana video penandatanganan batu prasastinya? Karena video-video itu tidak ada, jadi berita resminya Om Denny sebagai tersangka, saya putuskan sebagai berita hoax. #SaveDennyBoy

Tetapi, apapun itu, saya berdoa supaya Bang Darso Sihombing tidak dimutasi ke lapas yang nantinya ditempati Om Denny kalau sudah divonis bersalah. Dan, semoga Om Denny mengamininya #SaveDennyBoy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun