Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Diplintir, HNW: Pkspiyungan Bohong

25 Desember 2014   22:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:27 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14194944941858844512

Anggota Majelis Syuro PKS sekaligus Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengklarifikasi berita yang menyebut dirinya menyatakan Umat Islam boleh mengucapkan selamat Natal.

"Itu pasti plintiran media, atau membacanya yg kurang cermat. Saya tak pernah nyatakan yg spt itu," demikian klarifikasi Hidayat Nur Wahid yang diterima redaksi PIYUNGAN ONLINE via SMS, Rabu (24/12/2014).

Sebelumnya redaksi berikirim SMS ke Hidayat Nur Wahid, "Ustadz, mau konfirmasi. Ada berita HNW Bolehkan Ucapkan Selamat Natal. Benar ga tadz?".

Itulah berita KLARIFIKASI, HNW: Tidak Benar Berita Saya Bolehkan Ucapan Selamat Natal? soal  yang dipublikasi Pkspiyungan.org pada Rabu 24 Desember 2014. Beritanya hanya 3 paragraf itu saja, tidak lebih.

Jika melihat klarifikasi tersebut terbaca bila ada media yang memberitakan pernyataan HNW soal dibolehkannya umat Islam mengucapkan selamat Natal. Kemudian Pkspiyungan.org meminta klarifikasi. Dan, dari SMS yang diterima Pkspiyungan.org terbukti bila pernyataan HNW diplintir media.

Media mana yang telah memelintir pernyataan HNW tersebut?

Nah, pas sedang googling, secara kebetulan saya menemukan “sesuatu” yang menarik dari sini http://www.pasberita.com/2014/12/masih-percaya-berita-dari-pks-piyungan.html. Isinya tentang percakapan SMS antara Ketua DSW Kepri Bakhtiar dengan HNW. Berikut percakapan keduanya.

Bakhtiar: Asw bertanya, “Dr hidayat, maakum Bakhtiar M.A , ketua dsw kepri. Mau tabayyun duktur di piyunganonline ada statement antum yg membolehkan ucapan natal , benar itu duktur ? Jazakallah khair”

SMS tersebut dijawab HNW, “Syukran unt tabayyun Antum. Kalau Antum baca teliti berita piyungan online tsb, tidak ada nukilan ucapan saya yg bisa difahami spt itu. Coba Antum baca lagi berita itu yg langsung menukil ucapan saya secara langsung. Saya tak pernah diwawancarai atau ditabayyuni olh piyungan on lie tsb. Saya hanya sekali menerima wawancara ttg ini dari Detik com kemaren. Dan Detik com tak pernah membuat judul spt itu. Tafadhdhal rujuk detik com kemaren. Aneh kok piyungan on line yg dulunya pks piyungan on line bisa begitu ringan tanpa tabayyun menyiarkan berita bohong!”

Jika membuka Detik.com Detik.com, HNW memang tidak mengeluarkan pernyataan yang membolehkan pengucapan selamat Natal .

"Secara prinsip kan Indonesia saling toleransi, oleh karena itu Islam jangan mengganggu saudara-saudara Kristiani yang merayakan Natal. Di Islam sendiri kan tak membolehkan kita mengganggu kepercayaan orang lain," ujar Hidayat kepada wartawan, Selasa (23/12/2014).

Hendaknya, menurut Hidayat, sikap toleransi dilakukan bersama-sama. Dia pun mengimbau agar tidak ada pihak yang memaksa umat Muslim untuk ikut merayakan Natal.

"Jadi jangan sampai ada pemaksaan, misalnya ada umat Muslim diwajibkan pakai pakaian Santa Klaus. Tapi kalau tidak keberatan ya tidak apa-apa. Toh, waktu Idul Fitri pun kita tak memaksa saudar-saudara agama lain untuk pakai jilbab. Marilah kita saling menjaga rasa toleransi bersama-sama," tutur Hidayat.

Itulah isi berita yang diturunkan Detik.com pada Selasa 23 Desember 2014 dengan judul “Hidayat Nur Wahid: Islam Harus Toleran dengan Umat Kristen yang Rayakan Natal”. Sementara Pkspiyungan.org menurunkan berita berjudul Hidayat Nurwahid: Boleh Ucapkan Selamat Natal” sehari setelah Detik.com memberitakan pernyataan HNW. Pada paragraf pertama dan kedua berita Pkspiyungan.org itu tertulis,

“Anggota Majelis Syuro PKS sekaligus Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghimbau seluruh umat antar agama agar menjaga sikap saling toleransi. Menurutnya sikap toleransi dilakukan bersama-sama dan tidak saling menganggu.

Lebih lanjut Hidayat mengungkapkan, umat Muslim tidak dilarang untuk mengucapkan selamat Natal kepada kaum Kristiani. Namun ia juga menghimbau agar tidak ada pihak yang memaksa umat Muslim untuk ikut merayakan Natal.”

Dari klarifikasi HNW kepada Bahtiar jelas bila yang mewawancarai HNW hanyalah wartawan Detik.com. (jika ditelusuri, tidak ada media lainnya yang menurunkan pernyataan HNW pada 23 Desember selain Detik.com). Dengan demikian Pkspiyungan mendapat pernyataan HNW tersebut dari media lainnya (besar kemungkinan Detik.com). Kemudian tanpa klarifikasi Pkspiyungan menurunkan perhyataan HNW yang berbeda dari pernyataan yang dipublikasi Detik.com. Dari pesan singkat HNW kepada Bahtiar itu dapat disimpulkan bila Pkspiyungan telah memelintir pernyataan HNW sehingga berbeda 180 derajat maknanya. Atas plintiran tersebut, jika HNW menyatakan jika Pkspiyungan telah menyiarkan berita bohong.

Lucunya, dalam klarifikasinya, Pkspiyungan menuliskan "Ustadz, mau konfirmasi. Ada berita HNW Bolehkan Ucapkan Selamat Natal. Benar ga tadz?" yang mengesankan Pkspiyungan-lah yang meluruskan pelintiran pernyataan HNW. Karenanya timbul kesan pemelintir pernyataan HNW bukan Pkspiyungan, tetapi media lainnya. Akibat gaya ngeles Pkspiyungan ini, bagi yang tidak mengetahui kronologinya, Detik.com lah yang dicaci sebagai pemelintir berita.

Menariknya, berita pelintiran Pkspiyunga.org ini menimbulkan kekecewaan bahkan kemarahan akun-akun yang diduga milik kader partai dakwah PKS. Reaksi kekecewaan dan kemarahan itu bisa dilihat di sini.

Sumber gambar foto layar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun