Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Dengar "Kalangkang", Malah Ingat Prabowo

20 Agustus 2014   21:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:02 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan karena “Roro Jonggrang” ataupun bacang kalau saya teringat “Kalangkang”. Saya memang penyuka lagu pop Sunda. Kalangkang dalam bahasa Indonesia artinya bayangan, khayalan, atau sejenisnya..

ini.. Biasanya setiap mendengar lagu ini saya selalu teringat pada kekasih saya. Mendengar lagu yang diciptakan oleh Nano S ini, saya terbawa pada sebuah lamunan. Tapi, tadi pas saya mendengar lagu yang dinyanyikan oleh pencipta yang berduit dengan Nini Meida ini saya malah teringat pada Prabowo Subianto.

Mungguhing dina impenan

Geuning sakitu deudeuhna

Kanyaaah nu wening bersih

Satia jadi kakasi

Itu adalah empat baris pertama lirik lagu “Kalangkang” yang artinya lebih kurang, “Tinggi dalam lamunan. Ternyata begitu cintanya. Rasa sayang yang bening bersih. Setia sebagai kekasih”. Pas banget kan? Prabowo ingin sekali menjadi presiden. Sejak 2004 ia sudah berupaya menggapai cita-citanya dengan mengikuti konvensi Partai Golkar. Begitu kuatnya harapannya itu sampai ia tidak bosan mengikuti pemilu presiden. Dan, saking berharapnya ia tidak mau melepaskan kesempatan menjadi presiden di tahun 2014 ini. Bisa jadi ini karena kuatnya kecintaannya pada cita-citanya yang setinggi langit itu.

Boleh saja orang melamun. Mau melamun jadi Batman, Superman tidak ada yang melarang. Jangankan melamun menjadi presiden, melamun menjadi titisan Allah pun sah-sah saja. Jangankan melamun mendesak Allah untuk menuruti segala kemauannya, melamun membunuh Allah pun tidak aka ada yang memidanakannya. Itulah kekuatan sebuah lamunan yang memiliki kebebasan tanpa ujung.

Tapi, begitu diwujudkan maka lamunan bisa mendatangkan masalah. Boleh saja kalau Prabowo membayangkan pendukungnya rela berjuang mati-matian sampai-sampai membayangkan akan ada puputan di negeri ini. Tapi, begitu ia mengatakan kepada ibu-ibu untuk mempersiapkan dapur-dapur umum tentunya menjadi pertanyaan. Untuk keperluan apa dapur-dapur umum itu?

Boleh-boleh saja Prabowo membayangkan kalau dirinya kalah karena dicurangi secara TSM. Sama dengan bolehnya ia membayagkan kalau memiliki puluhan ribu saksi dan 10 truk barang bukti. Faktany? Hanya ada 10 kotak barang bukti dan jangankan puluhan ribu saksi, 50 saksi saja yang dihadirkan Tim PraHara malah jadi bahan tertawan. Jangankan menguatkan dalil adanya kecurangan, soal C1 saja tidak paham.

Kalau saja Prabowo bisa membuktikan kecurangan yang dituduhkannya. MK pastinya akan mengabulkan gugatannya. Dan, kalau itu berhasil besar kemungkinan dalam PSU nanti ia yang akan memenangkan pemilu. Tapi, sayang karena kemungkinan gagal, cita-cita Prabowo itu sebelas dua belas dengan lagu “Kalangkang”

Hanjakal ….hanjakal teuing

Endah ngan ukur kalangkang…

Harepan ... harepan …. diri

Sing nyanding jeung kanyataan

Yang artinya kurang lebihnya seperti ini, “Sayang sungguh sayang. Indah hanya bayangan. Harapan... harapan diri. Semoga sesuai dengan kenyataan.

Kabagjaan nu duaan…..nu duaan Kebahagiaan milik berdua... milik berdua. Biarkan Prabowo dan pendukungnya dengan lamunannya.

Saya pun akan kembali melamunkan sang kekasih.

Rambut panjang nu ngarumbay

Disangkeh panangan nyampay

Lalaunan raray tanggah

Rangkulan karaos pageuh

Luhur pasir tepung geten

Perlambang asih nu mekar

Kabagjaan nu duaan…..nu duaan

http://www.youtube.com/watch?v=sf763BpNOHc

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun