Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hoax CNNIndonesia Kuatkan Dugaan Adanya Framing Negatif atas Johnny G Plate

20 Maret 2023   14:16 Diperbarui: 20 Maret 2023   14:29 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber tangkapan layar

Informasi hoax yang disebarluaskan oleh akun media sosial CNNIndonesia ini semakin menguatkan bukti-bukti adanya upaya politisasi atas kasus dugaan korupsi pengadaan BTS oleh BAKTI Kominfo.

Apalagi beberapa waktu sebelumnya. mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Menko Polhukam Mahfud Md dalam sebuah pertemuan pada 25 Januari 2023.

Ketika itu keduanya, membincangkan tentang dijadikannya hukum sebagai alat tawar (bargaining) untuk memaksa parpol atau tokoh agar berposisi dan berkoalisi dalam Pilpres 2024.

"Kasus hukum dijadikan alat tawar (bargaining) untuk memaksa parpol atau tokoh bangsa untuk berposisi dan berkoalisi menjelang hajat besar Pilpres 2024," kata Denny Indrayana dalam keterangan yang disampaikannya pada 2 Februari 2023.

Proses hukum kasus dugaan korupsi pengadaan BTS oleh BAKTI Kominfo memang tak bisa lepas dari intervensi politik, utamanya Pilpres 2024.

Jika demikian, seperti yang pernah diungkapkan oleh Mahfud MD pada 9 November 2017, "Setiap kasus bisa dicari pasal benar atau salahnya menurut hukum. Tinggal siapa yang lihai mencari atau membeli. Intelektual tukang bisa mencarikan pasal-pasal sesuai dengan pesanan dan bayarannya."

Dalam politik, segala cara bisa ditempuh. "Politics is the art of the possible," kata Otto von Bismarck.

Pemikiran kanselir pertama Kekaisaran Jerman abad ke-19 itu menyiratkan bahwa dalam politik segala cara bisa digunakan. Segala sesuatu yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin. Demikian pula sebaliknya. Itu juga yang terjadi pada kasus dugaan korupsi pengadaan BTS oleh BAKTI Kominfo.

Bukan Hoax Terakhir

Media Massa, khususnya media sosial seperti yang dikelola oleh CNNIndonesia.com, merupakan suatu sarana yang paling efektif dalam menyampaikan pesan, baik dalam bentuk verbal maupun non verbal. Dengan kemampuannya juga, media mampu menyampaikan segala kepentingan, termasuk kepentingan politik. Karenanya, media dianggap mampu mempengaruhi pikiran publik.

Sekalipun CNNIndonesia telah mengklarifikasinya, namun hoax yang diproduksi sekaligus disemburkannya akun Facebook-nya pastinya telah mempengaruhi publik. Karena informasi hoax tersebut, opini negatif publik tentang sosok Johnny G Plate pun terbangun.

Jika mengamati kasus dugaan korupsi pengadaan BTS oleh BAKTI Kominfo, hoax yang disemburkan seperti yang diunggah oleh akun Facebook CNNIndonesia bukan yang pertama. Sebelumnya, pada Desember 2022, media dihebohkan oleh hoax tentang penggeledahan rumah pribadi Johnny G Plate.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun