Pekerjaan rumah terbesar sekaligus terberat di masa dan setelah pandemi Covid-19 adalah pemulihan ekonomi. Untuk itu pemerintah terus menggenjot program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hingga  hingga Juli 2021, anggaran sudah terealisasi sampai Rp 305,5 triliun atau sebesar 41 persen dari total Rp 744,75 triliun. Sementara, untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan korporasi, pemerintah sudah menggelontorkan anggaran sebesar  Rp 52,43 triliun dari pagu Rp 162,4 triliun.
Kucuran dana sebesar itu pastinya bakal percuma jika tidak dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang kini dikomandoi Johnny G Plate pun meluncurkan program Digital Talent Scholarship (DTS).
Â
DTS Diharapkan dapat Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Jika diamati, pemerintah Indonesia, lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika, justru tengah memanfaatkan momentum pandemi ini untuk mempercepat transformasi digital. Salah satunya dengan menerapkan strategi untuk mengatasi kesenjangan digital melalui penguatan infrastruktur digital, pengembangan talenta digital, dan pembentukan hukum yang tepat untuk melengkapi regulasi primer. Â
"Strategi ini saling berhubungan dan sama pentingnya dalam upaya Indonesia untuk membangun infrastruktur digital di Indonesia. Tidak hanya akan membantu pemulihan ekonomi, tetapi juga akan menuntun kita menuju jalan menjadi masyarakat digital yang tangguh," jelas Menkominfo Johnny G Plate dalam Sesi Ketiga Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital secara virtual dari Jakarta pada 5 Agustus 2021 sebagaimana yang dikutip Indonesiatech.id.
Digital Talent Scholarship (DTS) sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, khususnya dalam bidang teknologi digital. Program ini juga didesain untuk menciptakan ekosistem yang seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix, yakni pemerintah, pihak swasta, pelaku usaha, dunia pendidikan tinggi, dan kelompok masyarakat madani atau civil society, serta media massa.
"DTS 2021 bertujuan meningkatkan keterampilan bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk masyarakat umum, utamanya angkatan kerja muda hingga aparatur sipil negara di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ujar Johnny.
Lebih lanjut, Johnny Plate juga mengharapkan kementerian yang dipimpinnya dapat terus memfasilitasi keahlian anak bangsa melalui Digital Talent Scholarship sehingga bukan saja dapat memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi juga kompetensi talenta digital bangsa Indonesia.
"Dengan meningkatnya kompetensi talenta digital Indonesia, hal ini tentunya akan berdampak kepada semakin percayanya industri teknologi untuk merekrut tenaga kerja dalam negeri, serta kemampuan dari para talenta digital Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja baru," lanjut Menteri Johnny.