Tapi, sesaat sebelum melepaskannya, Kresna menyadari kelemahan Cakra.
"Ukuran Cakra hanya selebar kepalanku. Tidak mungkin senjata ini sanggup menutupi matahari sehingga membuat gelap jagad ini."
Di tengah kebingungannya yang semakin memuncak, Kresna memanjatkan doa.
"Duh, Dewa Yang Maha Agung, bagaimana caranya supaya bisa membuat dunia ini gelap sebelum datangnya senja."
Tak lama kemudian terdengar jawaban dari langit.
"Baiklah Anakku, Kresna. Aku hanya bisa membantumu. Pilih satu dari tiga pilihan ini: 50:50, phone a friend, atau ask the audience."
Mendengar jawaban yang diterimanya, Kresna hanya bisa melongo. "Seharusnya tadi tidak meminta bantuan dewa, tapi jin botol yang to the point," katanya dalam hati.
"Waktumu sudah hampir habis, Anakku." Terdengar lagi suara dari langit.
"Phone a friend," sahut Kresna tanpa berpikir panjang lagi.
"Ting!" Muncullah smartphone di hadapan Kresna.
"Kok ini?" protes Kresna.