Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Karena Teknologinya, Aku dan Smartfren Lebih Lengket Ketimbang Rangga dengan Cinta #4GinAja

14 Juni 2016   05:15 Diperbarui: 15 Juni 2016   15:18 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu saja, sewaktu masih menggunakan teknologi EVDO (Evolution Data Optimize), kualitas sinyal Smartfren sudah memuasakan. Dengan Nokia 2865i, handphone jadul untuk ukuran zaman sekarang, aku bisa menghabiskan waktu untuk berselancar ke sana-kesini, berkirim email, membaca berita, dan tentu saja FB-an.

Kalau dulu saja sudah begitu memuaskan, apalagi sekarang ini. Sejak akhir 2015 Smartfren sudah meluncurkan layanan 4G LTE (Long Term Evolution) Advanced., Dengan layanan 4G LTE-nya, kapasitas bandwidth yang disediakan anak perusahaan Sinarmas Group ini pun jauh lebih besar. Karenanya akses internet Smartfren pun jauh lebih cepat dan stabil. Jadi, semakin tidak perlu khawatir lagi kalau akses internet tersendat-sendat apalagi sampai terputus. Selain itu, coverage atau cakupan wilayahnya pun semakin luas.

Aku sendiri baru tahu kalau Smartfren sudah memasang teknologi 4G LTE di Kota Cirebon sekitar Januari 2016 lalu. Waktu itu aku datang ke galeri Smartfren untuk membeli voucher isi ulang. Di depan galeri aku melihat seorang karyawan Smartfren yang sedang menunjukkan ponselnya kepada seorang pengunjung galeri. Karena penasaran, aku menghampirinya.

“Sedang nyoba 4G LTE,” kata karyawan Smartfren itu begitu aku berada di dekatnya.

Kulihat layar ponsel yang dipegang karyawan itu sedang membuka Youtube. Selama sekitar 10 menit aku menyaksikan video itu diputar. Dan selama sekitar 10 menit itu, tidak kudapati adanya buffering. Pemutaran video berjalan lancar seperti jalan raya di Jakarta pada hari H-Lebaran. Di situ terbukti kedahsyatan teknologi 4G LTE Smartfren yang menghasilkan kualitas sinyal yang cepat serta stabil.

Kemudian video dari Youtube itu di-download. Hasilnya, video dengan ukuran sekitar 20 MB itu berhasil diunduh hanya dalam waktu kurang dari satu menit. Sekali lagi kucepatan sinyal 4G LTE Smartfren terbukti.

Menurut karyawan Smartfren itu, kualitas teknologi 4G LTE yang dimiliki Smartfren pernah diuji di Kota Cirebon dan sekitarnya. Katanya, di beberapa lokasi di Cirebon kecepatan download bisa mencapai 10 Mbps. Ditambahkannya lagi, Smartfren menjadi operator yang pertama memasang teknologi 4G LTE di Kota Cirebon.

Menyaksikan dan mendownload video dari Youtube saja dirasa belum cukup. Kemudian kami pun menjajal video call. Dengan menggunakan dua HP Andromax, kami mencoba kualitas 4G LTE saat ber-video call. Satu HP berada di depan galeri Smartfren. Satu lagi dibawa menyeberangi Jalan Cipto Mangunkusumo. Beberapa detik setelah klik, tampilan video lawan bicara sudah muncul di layar HP. Suara pun terdengar jernih. Dan, selama hampir 15 menit ber-video call sambungan berjalan mulus tanpa terputus. Tampilan video pun lancar tanpa tersedat-sendat. Sekali lagi kualitas sinyal 4G LTE Smartfren teruji kecepatan dan kestabilannya. .

Gegara teknologi yang menghasilkan kecepatan dan kestabilitan sinyal itu, sekarang ini aku jadi sering nonton film lewat internet. Biasanya aku mulai nonton film sambil menunggu datangnya waktu ngantuk. Dan, sebagaimana waktu menjajal kecepatan dan kestabilan sinyalnya di galeri Smartfren, sinyal Smartfren di rumahku juga terhitung capat dan stabil. Karena kestabilannya, film yang kutonton berputar tanpa tersendat-sendat.

Dengan kualitas sinyal yang cepat dan stabil itu, pada bulan puasa kali ini aku bisa menikmati aksi-aksi menegangkan agen rahasia CTU Counter (Terrorist Unit) Jack Bauer saat mengatasi  situasi darurat yang dihadapi Amerika Serikat dalam serial “24”. Dalam sehari aku bisa nonton serial produksi Fox itu sampai dua kali.    

Nah, ini yang tidak kalah seru. Di Cirebon, Kompas TV belum masuk. Jadi, aku yang di rumah tidak berlangganan TV berbayar tidak bisa menyaksikan Copa America 2016 lewat televisi. Makanya, kalau ada pertandingan yang menarik, aku cuma bisa menyaksikannya lewat live streaming. Untungnya ada 4G LTE Smartfren. Gegara teknologi itu aku jadi bisa nonton Copa America 2016 dengan kualitas yang nyaris sama dengan siaran TV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun