Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masih Mikir Gayus Koruptor Kakap?

11 Oktober 2015   14:53 Diperbarui: 11 Oktober 2015   15:42 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bukan, orang biasa. Ada pengusaha, orang kaya," ujar Ito saat dihubungi wartawan.

http://news.detik.com/berita/1544414/pengacara-tak-tahu-siapa-pengusaha-kaya-yang-bekingi-gayus

Ini kata Adnan Buyung Nasution, mantan pengacara Gayus.

Adnan Buyung menuding adanya rekayasa untuk membentuk opini bahwa Gayus adalah penjahat kakap sehingga mengaburkan peran mafia hukum dan mafia pajak yang sesungguhnya.

http://antikorupsi.info/id/content/putusan-hakim-mengejutkan

Dan, ini kata SBY lewat Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata Kuntoro, mengapresiasi kinerja Satgas. Namun SBY berharap ada 'big fish' atau penjahat pajak kelas kakap yang juga segera ditangkap.

"Beliau mengharapkan dalam waktu ke depan ini dapat lagi diperoleh.. istilah beliau 'big fish'," kata Ketua Satgas Kuntoro Mangkusubroto usai bertemu dengan Presiden SBY di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (6\/4\/2010).

http://news.detik.com/berita/1333167/sby-minta-big-fish-mafia-pajak-segera-diciduk

Kalah ada yang menganggap Gayus adalah penjahat kakap, kembali simak pernyataan Buyung yang mengutarakan ada rekayasa untuk membentuk opini bahwa Gayus adalah penjahat kakap sehingga mengaburkan peran mafia hukum dan mafia pajak yang sesungguhnya

Gara-gara besarnya big fish dalam kasus ini, sampai-sampai Adnan Buyung menyatakan ketidakpercayaannya kepada semua institusi penegak hukum.

"Jadi siapa yang bisa dipercaya, apakah polisi bisa dipercaya, apakah Kejaksaan bisa dipercaya, apakah KPK bisa dipercaya. Kalau saya tidak percaya mereka semua," tegas Buyung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun