Sama dengan pendapat Ade, kalau ada lelaki yang mencintai sejenisnya, maka itu bukan karena adanya dorongan dari luar. Rasa cinta yang dimiliki kaum homo itu datang dengan sendirinya. Dan, sekalipun lingkungan di sekitarnya melaknat mencintai sesama jenis, rasa itu tetap akan datang. Pastinya, Allah-lah yang mendatangkannya.
Nah, kalau kamu punya rasa kepengen nabok Ade Armando, apa boleh? Kan rasa itu datang dari Allah. Jawabannya, boleh. Bukankah sekalipun orang benci dan marah, kalau Allah tidak memberinya rasa “pingin nabok”, maka rasa itu tidak ada. Sebaliknya, ada juga orang yang cuma baca judul berita tapi sudah pengen nabok. Ya, tidak masalah karena rasa pengen nabok itu datangnya juga dari Allah. Yang tidak boleh kalau kamu nabok betulan. Sama saja dengan, apa boleh orang yang sedang berpuasa kepingin makan? Jawabnya boleh, yang tidak boleh makan betulan karena membatalkan puasa.
Lalu, apa salahnya pendapat Ade? Buat saya tidak ada yang salah dengan pendapatnya. Apalagi dia mampu menunjukkan dasar pemikirannya. Dan yang dijadikan dasar pemikiran Ade juga memiliki dasar yang juga kuat, yaitu ayat-ayat dalam Al Quran serta hadist. Tapi, kalau ada yang menentang pendapat Ade dengan argumentas ayat-ayat Allah pun tidak salah juga. Tetapi, seperti yang ada minta, tunjukan buktinya.
Karena saya tidak menolak pendapat Ade, saya justru ingin menanyakan sesuatu. Kalau homoseksual tidak dilarang, dan yang dilaknat Allah adalah perilaku seks yang keji seperti sodomi, pertanyaan bodoh saya, “Boleh tidal gay melakukan blow job/ oral seks atau hand job?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H