Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika "Juga" Menteri Lukman Dicolong

17 Juni 2015   11:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka juga pada, “Kita harus hormati juga hak mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasaberarti sama atau serupa halnya dengan yang lain atau saling.

Kata “juga’ yang diartikan saling biasanya digunakan pada anak kalimat. Contohnya Aku mencintai Chaca, Chaca juga. Kalimat tadi bisa ditulis “Chaca juga mencintaiku” yang artinya aku dan Chaca saling mencintai.

Karena “juga” berarti “sama atau serupa halnya dng yg lain atau yg tersebut dahulu”, “juga” tidak mungkin disebut pada kalimat pertama, atau di awal. Jadi harus ada yang menyertai. Contohnya, “Aku suka lari pagi, puput juga”.

Maka kalimat Lukman jika ditulis lengkap akan menjadi “Mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa harus menghormati kita, kita juga harus menghormati mereka.” Yang artinya yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa dan yang berpuasa saling menghormati.

Jadi, sebenarnya tidak perlu ada polemik, apalagi sampai ada provokasi-provokasi yang hanya mengeruhkan suasana bulan suci Ramadhan, apabila semua pihak mau memahami kata “juga” atau setidaknya membaca dengan baik penjelasan pada #ubahtwit.

Sumber:  

https://twitter.com/lukmansaifuddin

http://www.merdeka.com/politik/pks-desak-menag-minta-maaf-bilang-orang-puasa-hormati-yang-tak-puasa.html

http://www.pkspiyungan.org/2015/06/menag-lukman-kita-harus-hormati-yang.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun