Mohon tunggu...
Gatot Purnama
Gatot Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Media

Dimana menanam kebaikan Pasti tumbuhlah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peduli Korban Banjir Sulawesi, Gabungan Komunitas Galang Dana

14 Juni 2019   23:07 Diperbarui: 14 Juni 2019   23:10 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang - Gabungan komunitas di Malang Raya menggelar doa bersama serta penggalangan dana untuk korban bencana di Sulawesi.Gabungan komunitas itu berinisiatif menggalang dana dengan cara atraksi kesenian patrol dan turun jalan di hari kedua. Paguyuban Patrol Lawang mengawali aksi galang dana dan mereka mengajak sejumlah masyarakat untuk ikut membantu korban bencana banjir.

Komunitas itu terdiri atas Komunitas Sosial dan Kemanusiaan (KSK), IKL Malang, Gandrung Peduli Sesama (GPS) dan Paguyuban Patrol Lawang. Merekapun kembali berkolaborasi bersama demi misi kemanusiaan.

Sofyan Aditya Suhendra selaku ketua Paguyuban Patrol Lawang mengatakan, bahwa dari pertemuan antar komunitas kami sepakat, hasil itu disumbangkan untuk korban bencana alam di Sulawesi.

"Ide galang dana membantu korban banjir muncul ketika saya bertemu dengan antar komunitas, dan mereka sepakat," kata Cemplon sapaan akrabnya, Jum'at (14/6/2019).

Paguyupan Patrol Lawang dan jajaran komunitas menggalang dana di Pemandian Polaman, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dengan hasil Rp 230.000 yang akan diakumulasi pada aksi hari kedua esok hari.

Cemplon menambahkan, ajang ini dapat dijadikan kebiasaan, di mana kesenian tidak hanya menjadi pertunjukan tetapi juga pusat kegiatan beragam komunitas untuk memperkuat silahturahmi.

"Kami ingin berbagi melalui seni dan selalu berusaha menjadi yang tak hanya menghasilkan tontonan, tapi yang bisa menghasilkan tuntunan juga," ujarnya.

Dalam aksi galang dana itu, grup Paguyuban Patrol Lawang menyanyikan beberapa lagu. Tak sedikit penonton ikut berdendang bersama. Bahkan, tak sedikit pula yang berjoget dan mengabadikan kegiatan tersebut.

Ditempat yang sama, Humas KSK Pasuruan, Sofiyan Adi Cahyo mengaku kagum dengan antusiasme mereka. Menurutnya, galang dana dengan cara aksi seni sangatlah positif.

"Bagus sangat positif. Selain menunjukkan karya seni juga dapat menjadi contoh bagi yang lain untuk saling berbagi. Semoga bantuannya bisa meringankan korban bencana banjir di Sulawesi," ucap Adi. (Ana/gt)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun