Dua dari sekian banyak temanku yang berharap bisa meneruskan kuliahnya di S1 PGSD UNS (Transfer) mendapat masalah baru berkaitan dengan cita-citanya tersebut. Masalahnya yaitu adanya perbedaan jam perkuliahan yang akan diterapkan di Kampus Ungu itu.
salah satunya curhat kepadaku yang intinya merasa berat jika kegiatan perkuliahan dilakukan pada pagi hari. Dia beralasan karena paginya harus mencsari tambahan pendapatan untuk membantu biaya perkuliahan,
"ya ampun kang, aku uwis mulai semangat maning, malah lemes kie krungu kabar kaya kue".
jawabku ya " mau gimana lagi yu, udu aku sing due kampus he2"
wanita satunya lagi yang mengeluh padaku, yaitu wanita muda yang sudah mempunyai anak satu, dan sekaligus mengajar kelas III di SD di daerah dimana ia tinggal. "aku bingung tot, tapi ya mau gimana lagi ya" keluhnya.
"iya bu," jawabku memelas
mungkin mereka mewakili dari sekian banyak wanita calon Semester V baru di Kampus itu, atau mungkin itu hanya sebagian kecil saja yang berpendapat demikian, yah,,, entahlah...
pribadi saya sih merasa keberatan jika perkuliahan dilaksanakan pagi hari,,, mengingat berapa alasan manusiawi, akan tetapi jika sudah jadi peraturan ya konskuensinya harus diterima dan dijalankan dengan ikhlas dan baik.
semoga dapat menuju Indonesia yang Balance
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H