Mohon tunggu...
IRENG -
IRENG - Mohon Tunggu... lainnya -

- LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE LearN-to-LIFE -0

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

GatotKaca(-ng)

28 Maret 2011   10:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013085701416955107

TETUKO - GATOTKACA SATRIA PRINGGONDANI Lulusan terbaik - Akademi KAWAH CANDRADIMUKA.. Raden Gatotkaca adalah putera Raden Wrekudara yang kedua. Ibunya seorang putri raksasa bernama Dewi Arimbi di Pringgandani. Waktu dilahirkan Gatotkaca berupa raksasa, karena sangat saktinya tidak ada senjata yang dapat memotong tali pusatnya. Kemudian tali pusat itu dapat juga dipotong dengan senjata Karna yang bernama Kunta, tetapi sarung senjata itu masuk ke dalam perut Gatotkaca, dan menambah lagi kesaktiannya. Dengan kehendak dewa-dewa, bayi Gatotkaca itu dimasak di kawah CANDRADIMUKA seperti bubur dan diisi dengan segala kesaktian; karena. itu Raden Gatotkaca berotot kawat, bertulang besi, berdarah gala-gala, dapat terbang di awan dan duduk di atas awan yang melintang. Kecepatan Gatotkaca pada waktu terbang di awan bagai kilat dan liar bagai halilintar. Kesaktiannya dalam perang, dapat mencabut leher. musuhnya dengan digunakan pada saat yang penting. Gatotkaca diangkat jadi raja Pringgadani dan ia disebut kesatria Pringgadani, karena pemerintahan negara dikuasai oleh keturunan dari pihak perempuan. Dalam perang Baratayudha Gatotkaca tewas oleh senjata Kunta yang ditujukan kepada Gatotkaca. Ketika Gatotkaca bersembunyi dalam awan. Gatotkaca jatuh dari angkasa dan mengenai kereta kendaraan Karna hingga hancur lebur. Gatotkaca beristerikan saudara misan, bernama Dewi Pregiwa, puteri Raden Arjuna…. GatotKaca beda dengan GatotKullit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun