Mohon tunggu...
Merah Putih
Merah Putih Mohon Tunggu... -

Life is Beautiful. enjoy working, enjoy playing, enjoy writing.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gayus Menelanjangi Grup Bakrie

4 Juni 2010   05:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:45 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut sumber Tempo : Kepada penyidik kepolisian, Gayus mengatakan : Kaltim Prima Coal (KPC) mengeluarkan US$ 3 juta buat mengurus surat ketetapan pajak yang tertahan di Kantor Pelayanan Pajak Large Tax Office.
Bumi Resources mengalirkan US$ 2 juta buat mengurus persoalan di pengadilan pajak. Sedangkan KPC bersama Arutmin menyetor US$ 2 juta buat menyelesaikan pembetulan pada saat Sunset Policy.

Kepada penyidik, Gayus antara lain menyatakan juga, "Saya membuat surat banding dan surat bantahan perkara yang diajukan banding oleh PT Bumi Resources."

Jadi secara total diduga Grup Bakrie mengalirkan US$ 7 juta atau 65 miliar. Woww...Pantesan Gayus bisa nyogok gede-gedean ke oknum-oknum pejabat.

Ini benar-benar mafia kakap yahuuud. Ibarat seorang pengusaha, si gayus ini omset usahanya udah gak diragukan lagi. Jadi bisa dikatakan dia disukai oknum pejabat yang juga mafia. Jelas karena orang seperti Gayus pasti royal dengan duitnya.

Di kalangan pengusaha-pengusaha hitam jelas Gayus jadi rebutan karena keunikannya skillnya yang bisa memiliki umpan-umpan terobosan ke gedung-gedung pemerintah sampai gol tentunya...he..he..he.

Namun semua ini belum terbukti. Jadi kita  tunggu saja waktunya nanti siapa yang benar atau salah. Bisa saja gayus hanya ngomong ngawur saja dan grup bakrie tidak bersalah. Who knows?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun