Mohon tunggu...
Merah Putih
Merah Putih Mohon Tunggu... -

Life is Beautiful. enjoy working, enjoy playing, enjoy writing.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Mbah Maridjan" Merasuki Surono

17 Februari 2011   06:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:31 2797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12979230371257724653

[caption id="attachment_89658" align="alignright" width="350" caption="Surono terlentang di lantai saat kerasukan "][/caption]

Surono kerasukan makhluk halus yang mengaku sebagai "Mbah Maridjan" pada upacara rutin di lapangan Pemda Sleman Kamis, 17 Februari 2011. Seluruh PNS di kalangan pemkab sleman memang diwajibkan untuk upacara tiap tanggal 17. Ketika itu Surono yang menjadi fotografer dan sedang memfoto sana-sini. Tiba-tiba dia terjatuh di lapangan dan meronta seperti orang kerasukan. Surono juga sempat membenturkan dirinya sendiri ke pohon.

Agar tidak menggangu jalannya upacara Surono pun dibawa ke ruangan di seberang lapangan. Di ruangan ini Surono mengaku sebagai "Mbah Marijan" dan suaranya pun mirip dengan almarhum Mbah Maridjan juru kunci gunung merapi. Surono pun minta diantarkan ke kinahrejo rumah mbah maridjan. bila tidak ada yang mengantar maka dia akan berjalan kaki sendiri.

Agar tidak terjadi sesuatu, rekan-rekan surono pun mengantarkannya ke kinahrejo sesuai permintaan makhluk halus tersebut. Rombongan pun berangkat dengan mobil dan sebuah ambulans untuk berjaga-jaga. Ketika sampai di kinahrejo, Surono langsung menuju masjid al-amin di sebelah rumah mbah marijan.

Di tempat itu surono lagi-lagi berteriak-teriak seperti orang kerasukan. Beberapa saat kemudian  mulai sadarkan diri "iki opo iki? aku kenopo iki? aku neng endi?" (terjemahan: apa ini? saya kenapa? aku lagi dimana ini?)

Sumber: KR

Foto: Ardhi W

Tulisan terkait Mbah Marijan :

1. Letusan Terbesar di Dunia

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun