Menurut reuters, dari hasi otopsi kesembilan korban tewas Mavi Marmara yang berasal dari Turki , lima diantaranya tertembak tepat di bagian kepalanya. Tentunya fakta ini mengundang pertanyaan juga? Kok bisa ya.
Yalcin Buyuk (vice-chairman of the Turkish council of forensic medicine) berkata : Otopsi telah dilakukan pada hari Jumat. Kebanyakan ditembak dengan peluru 9mm dari jarak pendek.
Menurut sumber Israel, Komando Israel menembak karena terdesak untuk mempertahankan diri saat diserang para aktivis dengan pisau dan pentungan serta dua pistol yang direbut dari anggota komando.
ketua kispa bilang di rcti: “kami ditembaki tentara zionis saat rakaat terakhir shalat subuh,,puluhan jamaah roboh”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H