[caption id="attachment_157982" align="alignleft" width="300" caption="bisnisukm.com"][/caption] Di depan rumah ada sepetak tanah fasilitas umum. Setiap sore rasanya tidak pernah kosong dari teriakan anak-anak bermain sepakbola. Kadangkala, tidak hanya anak-anak bahkan orang tua juga ikut bermain bola. Memang sepakbola telah menjadi olahraga kegemaran masyarak, murah dan dapat dengan cepat mengeluarkan keringat.
Sangking asyiknya bermain bola, tak terasa ternyata bukan kesebelasan lagi, namun mungkin sudah menjadi kedua puluhan, gak papa. Dari ujung jalan datanglah Pak Djohar dengan rombong gorengannya, sambil berkumandang “gorengan…, gorengaaan,… gorengan”. Sementara itu di tengah lapangan ada seorang bapak yang lumayan gendut dengan semangat pula menendang bola ke arah gawang. Bola melayang dengan derasnya, tipis di samping gawang, tidak kena sasaran.
Namun kecepatan bola tidak berkurang, terus meluncuuur, sebagai bola liar…. “klontang brooook” menimpa gerobak pak Djohar. Porak porandalah isi gorengan di dalam rombong, pak Djohar tampak mau marah. Datanglah seorang bapak setengah baya, yang juga ikut bermain bola dia berujar “ OK-OK-OK… ayo kita makan rame-rame gorengannya Pak Djohar, aku yang traktir”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H