Petenis Peyton Stearns (Amerika Serikat/AS) membuat kejutan di turnamen tenis lapangan tanah liat khusus putri WTA 250 Morocco Open atau yang bernama resmi Grand Prix SAR La Princesse Lalla Meryem di kota Rabat, Maroko. Di babak perempat final yang berlangsung Kamis (23/5/2024) , Stearns yang tidak diunggulkan sukses menyingkirkan unggulan keempat sekaligus juara bertahan Lucia Bronzetti (Italia) dengan rubber set 6-4, 4-6, 7-5.
Skor pertandingan sepintas tampak tidak ada yang aneh, tapi petenis berusia 22 tahun itu membuat aksi mencengangkan di set ketiga. Di set tersebut, ia sudah tertinggal 0-5 dan bahkan tertinggal 30-40 di gim keenam. Petenis manapun yang berada dalam situasi kritis tersebut pasti merasa hopeless dan mungkin bergumam: ya udah deh... Masih ada hari esok... Apalagi Bronzetti sedang memegang servis.
Tapi itu tidak berlaku pada Stearns. Ia membuang rasa keputusasaan jauh-jauh dan memilih fokus pada permainannya. Alhasil, semangat juang petenis peringkat 81 WTA itu bangkit ratusan persen yang membuatnya mampu menyelamatkan satu kali match point hingga akhirnya merebut tujuh gim berikutnya secara berturut-turut dan memenangkan pertandingan. Sungguh luar biasa!
Â
Di gim keenam set ketiga atau set penentuan, Bronzetti tampaknya bakal dengan mudah menyelesaikan pertandingan tersebut. Bagaimana tidak? Sudah unggul 5-0 dan memimpin 40-30. Petenis 25 tahun itu sepertinya sudah berada di atas angin dan yakin satu spot babak semifinal bakal ia rengkuh.
Di gim tersebut Bronzetti giliran memegang servis dimana seharusnya ia tidak menyia-nyiakan peluang untuk memenangkan gim tersebut sekaligus menutup pertandingan. Apakah dengan servis as atau menyerang Stearns lebih agresif lagi. Ayoo, satu point lagi, begitu mungkin kata Bronzetti dalam hati.
Ternyata situasi di lapangan berubah begitu drastis. Bronzetti yang tadinya mendominasi permainan berubah kedodoran menghadapi Stearns yang mendadak bersemangat tinggi.
Setelah babak belur di lima gim pertama di set ketiga, Stearns mampu membuat terobosan penting tepat di poin kritis tersebut. Backhand dua tangan Stearns meluncur ke bidang permainan lawan tanpa bisa diantisipasi oleh Bronzetti dan menghasilkan deuce. Stearns juga meraih advantage sebelum akhirnya meraih skor pertama di set ketiga.
Ia sudah terhindar dari rencana Bronzetti mem-bagel dirinya. Ia lantas berusaha memenangkan gim ketujuh agar tidak di-breadstick oleh lawan. Lagi-lagi ia sukses memenangkan gim tersebut sekaligus memperkecil gap skor menjadi 2-5.
Di gim kesepuluh hingga gim keduabelas (atau gim pamungkas), Stearns merasa masih punya stamina cukup untuk memaksa Bronzetti atau ia yang harus angkat kaki. Di gim kesepuluh saat Bronzetti memegang servis, lagi-lagi Stearns mampu menyelamatkan satu kali match point dan memenangkan gim tersebut sehingga skor menjadi 5-5.
Situasi demikian pastinya membuat Bronzetti merasa geregetan. Padahal hanya tinggal satu poin saja untuk mengunci kemenangan. Entah bagaimana semangat Stearns masih saja menyala.
Memang tidak mudah bagi petenis manapun ketika bertemu dengan Stearns. Mental bertanding Stearns memang luar biasa. Sebagai informasi, di turnamen WTA 1000 Indian Wells 2024 Stearns nyaris menang atas unggulan kedua Aryna Sabalenka (Belarus) sebelum akhirnya kalah lewat tie break di set penentuan.
