Di tahun 2020, sempat mengalami penurunan dengan rekor 11-5 atau 69 persen. Sepertinya di tahun tersebut Shang tidak banyak mengikuti turnamen ITF level yunior. Di tahun berikutnya ia memperbaiki catatannya menjadi 36-7 atau 84 persen.
Di musim tur 2021, selain mengikuti turnamen level yunior Shang juga mulai mengikuti turnamen ITF dewasa putra dan ATP Tour. Ia resmi berkarier di level profesional sejak bulan Oktober 2021.
Catatan menang-kalah Shang di level profesional sepanjang musim 2021 tergolong lumayan apik, yaitu 18-5 atau 78 persen. Sayangnya, rekornya mengalami penurunan di musim 2022 yaitu 40-24 atau 62 persen, kemungkinan karena frekuensi pertandingan yang semakin banyak.
Rekor Shang di musim 2023 kembali menurun menjadi 31-23 atau 57 persen. Meski melakukan pencapaian lumayan keren di grand slam Australian Open dan French Open serta turnamen ATP 500 Washington dan ATP 250 Atlanta, Shang juga kerap tersingkir di babak awal di sejumlah turnamen lainnya.
Tampil ATP Masters 1000 Miami Open ketika berusia 16 tahun
Ketika ia berusia 16 tahun atau tujuh bulan sebelum resmi berkarier di tenis profesional, Shang mendapatkan kesempatan mengikuti turnamen ATP Masters 1000 yaitu Miami Open 2021. Di turnamen yang levelnya setingkat di bawah grand slam itu, ia mendapatkan tiket wildcard tunggal putra untuk babak kualifikasi.
Sayangnya Shang tersingkir di babak pertama, kalah dari unggulan ke-15 kualifikasi Liam Broady (Inggris). Meski kalah, Shang mampu memaksa lawannya dengan bertanding tiga set.
Selama musim 2021 itu, Shang mengikuti sejumlah turnamen ITF dan Challenger. Setahun kemudian, Shang memenuhi syarat untuk mengikuti babak kualifikasi turnamen ATP Masters 1000 Indian Wells 2022 atau yang bernama resmi BNP Paribas Open 2022 yang levelnya juga satu tingkat di bawah grand slam.
Ia berhasil lolos ke babak utama, menjadikannya sebagai petenis putra China pertama yang masuk babak utama turnamen tersebut. Sayangnya, Shang tersingkir di babak pertama. Â
Selang dua minggu kemudian, Shang mengikuti ATP 1000 Miami Open 2022 dimana kali ini ia mendapatkan tiket wildcard di babak utama tunggal putra. Meski kandas di babak pertama oleh Denis Kudla (AS) yang saat itu berperingkat 84 dunia, Shang mampu memberikan perlawanan sengit selama tiga set.
Shang bakal bersinar di musim 2024?