Pertandingan kedua petenis menarik, karena masing-masing petenis sama-sama berambisi untuk memenangkan pertandingan. Draper menjadi harapan utama bagi tim Inggris untuk meraih angka kemenangan pertama.
Karena tim Serbia menurunkan Djokovic sebagai tunggal kedua, kemenangan Draper menjadi sangat penting bagi tim Inggris. Apabila Draper menang, maka itu akan mempermudah langkah Norrie di pertandingan tunggal kedua.
Di atas kertas, Djokovic kemungkinan besar memenangkan pertandingan tunggal kedua. Kondisi Norrie yang belum sepenuhnya pulih dari cedera membuat peluangnya memenangkan pertandingan sangat kecil. Apalagi Norrie juga belum pernah menang atas Djokovic dari tiga pertemuan sebelumnya.
Apabila Draper memenangkan pertandingan tunggal pertama, apapun hasil Norrie ketika melawan Djokovic baik menang atau kalah tidak menjadi masalah. Di pertandingan ganda atau penentuan, Tim Inggris punya pemain ganda Salisbury / Neal Skupski yang levelnya jauh di atas tim Serbia. Bahkan levelnya masih di atas ganda Djokovic / Dusan Lajovic yang sudah direncanakan akan turun di nomor ganda.
Tapi apa daya, Draper akhirnya menyerah setelah berjuang sekuat tenaga. Tim Inggris pastinya gelisah dengan hasil tersebut karena merasa semakin jauh dari harapan.
Pada akhirnya Djokovic menang straight set atas Norrie dengan skor 6-4, 6-4 selama 1 jam 41 menit. Penampilan Norrie sepanjang pertandingan tidaklah buruk. Petenis kidal berusia 28 tahun itu sempat memberikan perlawanan berarti di gim ketujuh set pertama dan gim kelima set kedua meski akhirnya harus menyerah.
Kemenangan Djokovic atas Norrie membuat angka kemenangan tim Serbia terhadap tim Inggris menjadi 2-0 dan berhak maju ke semifinal. Karena tim Serbia sudah pasti menang, maka nomor ganda disepakati tidak dipertandingkan.
Tentu saja hasil itu membuat tim Serbia diliputi kebahagiaan. Strategi mereka di babak perempat final berhasil dan membuka jalan untuk merebut trofi kedua. Tim Serbia terakhir juara Davis Cup tahun 2010 lalu.
Sebaliknya, kekalahan tim Inggris pastinya membuat mereka kecewa. Apalagi tim Inggris sedang membidik gelar Davis Cup kesebelas setelah terakhir juara di tahun 2015.
Di babak semifinal yang dijadwalkan Sabtu (25/11/2023), tim Serbia akan bertemu dengan tim Italia. Pertandingan kedua tim tersebut diprediksi bakal seru karena kemungkinan terjadi pertandingan ulangan babak final ATP Finals 2023 antara Djokovic melawan Sinner.