Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

ATP Finals 2023: Alcaraz Petik Kemenangan Pertama, Medvedev Tekuk Zverev

16 November 2023   17:15 Diperbarui: 16 November 2023   17:21 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unggulan kedua Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) berhasil memetik kemenangan pertama di turnamen puncak ATP Finals 2023. Di pertandingan kedua babak penyisihan Grup Merah pada Rabu (15/11/2023), Alcaraz menang atas unggulan kelima Andrey Rublev (Rusia) dua set langsung 7-5, 6-2 selama satu jam 14 menit.

Ini adalah kali pertama kedua petenis tersebut saling berhadapan. Kedua petenis sama-sama merupakan petenis baseliner yang agresif, dimana Rublev menonjol dalam forehand-nya yang impresif sedangkan Alcaraz punya kemampuan servis powerful, varied shots dan footwork yang lincah.

Sebelum mereka bertemu, di atas kertas tampaknya Alcaraz mampu mengatasi Rublev, dan ternyata Alcaraz berhasil membuktikannya. Tapi entah mengapa Rabu malam itu permainan petenis 20 tahun itu terasa kurang maksimal.

Tidak hanya itu, ketika bertanding melawan Alexander Zverev (Jerman) pada Senin (13/11/2023) lalu performa Alcaraz serasa di bawah level permainannya hingga akhirnya menyerah. Ada kemungkinan cedera kaki yang ia alami masih belum pulih.

Daniil Medvedev (Rusia), ketika diwawancarai tentang penampilan Alcaraz berpendapat bahwa Alcaraz bermain agak lambat dan tidak seperti biasanya. Lebih lanjut, Medvedev mengatakan bahwa Alcaraz tampak kurang percaya diri. (Sumber: Tennishead)

Namun kemenangan Alcaraz atas Rublev dengan straight set seakan memupuskan sejumlah spekulasi mengenai penampilannya. Terlepas dari isu tentang kondisi fisiknya dan  kondisi lapangan keras di Pala Alpitour yang berbeda dengan lapangan keras di turnamen-turnamen lainnya, jawara grand slam dua kali itu mampu menyiasati permainannya dengan tidak "mengijinkan" atau seminimal mungkin melakukan reli-reli panjang.

Karena ini adalah pertemuan pertama mereka, masing-masing saling mempelajari teknik lawan di sepanjang set pertama. Di set ini terjadi kejar-mengejar angka dimana sang pemegang servis juga sekaligus meraih angka.

Rublev menjadi yang pertama merebut angka, tapi segera disamakan oleh Alcaraz menjadi 1-1. Skor sama berlanjut 2-2, 3-3 hingga 5-5. Alcaraz berhasil mematahkan servis Rublev di gim ke-11 setelah backhand Rublev dinyatakan keluar.

Gim ke-12 menentukan keunggulan Alcaraz di set pertama. Rublev gagal melakukan turnaround backhand, sehingga bola malah mendarat di bidang permainannya. Tapi kalau toh ia berhasil melakukannya, Alcaraz yang sudah berada di sekitar net akan menganggapnya sebagai makanan empuk.

Sejak set pertama, aura Rublev terasa kurang positif. Petenis 26 tahun itu juga sempat terlihat menggerutu dengan situasi yang ia hadapi. Entah mengapa raut mukanya kerap tampak cemberut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun