Salah satu turnamen penting menjelang grand slam US Open 2023 adalah Western & Southern Open atau Cincinnati Masters. Turnamen lapangan keras tersebut digelar di arena Lindner Family Tennis Center di kota Mason, Ohio, Amerika Serikat (AS), pada 13-20 Agustus 2023 lalu.
Turnamen ini berlevel ATP Masters 1000 untuk putra dan WTA 1000 untuk putri yang levelnya setingkat di bawah grand slam. Untuk turnamen putra, tahun ini adalah penyelenggaraan yang ke-122 sedangkan turnamen putri yang ke-95. Selanjutnya tulisan ini akan menyebut turnamen ini dengan Cincinnati 2023.
Tampil sebagai juara tunggal putra adalah petenis senior Novak Djokovic (Serbia) yang menang atas unggulan teratas Carlos Alcaraz Garfia. Pertandingan antara Djokovic versus Alcaraz pada Minggu (20/8/23) sangat intens dengan skor amat ketat 5-7, 7-6(9-7), 7-6(7-4), berlangsung selama tiga jam 49 menit!
Di tunggal putri, petenis remaja Coco Gauff (AS) memastikan diri menjadi juaranya. Dalam babak final yang digelar di hari yang sama, dua finalis French Open (Gauff finalis French Open 2022, sedangkan Muchova 2023) saling bertemu di lapangan utama. Gauff yang menjadi unggulan ketujuh menang dua set langsung atas non unggulan Muchova 6-3, 6-4 dalam waktu hampir dua jam.
Di nomor ganda putra, trofi juara disabet ganda bukan unggulan dari Argentina, Maximo Gonzalez/Andres Molteni. Di babak final yang juga diadakan Minggu, mereka mengalahkan ganda bukan unggulan lainnya Jamie Murray (Inggris)/Michael Venus (Selandia Baru) 3-6, 6-1, tie break 11-3.
Sementara itu di nomor ganda putri, duet non unggulan dari AS Alycia Parks/Taylor Townsend tampil sebagai juaranya. Bertanding di lapangan utama pada Sabtu (19/8/23), mereka membuat kejutan besar setelah menang atas unggulan ketiga Nicole Melichar-Martinez (AS)/Ellen Perez (Australia) dengan skor 6-7(1-7), 6-4, tie break 10-6.
Sebagai informasi, Melichar-Martinez/Perez adalah pasangan yang menyingkirkan duet Aldila Sutjiadi (Indonesia)/Miyu Kato (Jepang) di babak perempat final. Pertandingan mereka berlangsung cukup intens 7-5, 4-6, tie break 10-8 selama satu jam 23 menit.
Djokovic vs Alcaraz, duel dua raksasa tenis putra
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Itulah gambaran Novak Djokovic saat ini. Di usianya yang sudah 36 tahun, Djokovic masih mampu menghadapi petenis muda beda generasi dalam laga babak final yang berlangsung sangat intens sekaligus memenangkannya.