Fenomena UFO (unidentified flying object), yang kini memiliki sebutan baru sebagai UAP (unidentified aerial phenomenon), adalah salah satu misteri terbesar di muka Bumi. Ada sekian banyak saksi mata yang mengaku melihat UFO di langit, akan tetapi hampir tidak ada bukti sahih berupa foto atau pun video rekaman penampakannya.
Kebanyakan bukti foto atau video berupa gambar yang kabur atau video yang tidak jelas. Segelintir foto yang dianggap valid sebagai evidence atau bukti yang memperkuat adanya penampakan UFO kerap kali mengundang perdebatan tanpa berujung kesimpulan.
Nah, film "NOPE" yang sedang diputar di bioskop memiliki premis demikian. Film ini menceritakan tentang kakak beradik Otis Haywood, Jr. (alias Otis Junior atau OJ) dan Emerald Haywood (alias Em) yang berupaya untuk mendokumentasikan penampakan UFO berbentuk piring pipih di lahan peternakan keluarga mereka yang terletak di wilayah terpencil. Mereka menyebut obyek asing misterius itu sebagai Jean Jacket.
Film rilisan Monkeypaw Productions dan Universal Pictures ini disutradari oleh Jordan Peele yang dikenal lewat film "Get Out" dan "Us". Kedua film itu bergenre horor, dimana film pertama secara lebih spesifik tergolong pula dalam horor psikologis.
"NOPE" yang berbujet USD 62 juta adalah film Peele dengan bujet tertinggi selama karirnya. Selain menjadi sutradara, Peele juga memproduseri sekaligus menggarap skenario film ini.
Proyek "NOPE" juga menjadi tantangan besar bagi sutradara berusia 43 tahun asal New York City itu. Peele berusaha mengangkat tema UFO sekaligus meleburkannya ke dalam genre horor dan thriller yang menjadi spesialisasinya.Â
Film bertema sama yang idenya selaras dengan film ini mungkin "Arrival" garapan sutradara Denis Villeneuve yang dirilis tahun 2016 lalu.
Jadi genre "NOPE" bisa dikategorikan dalam crossover karena ada genre scifi, horor dan thriller. Bahkan bisa tergolong pula dalam genre horor psikologis karena audiens diajak mendalami karakter UFO Jean Jacket.
Upaya Peele dalam meracik tiga genre tersebut ke dalam satu karya film berdurasi 130 menit itu tergolong berhasil.Â
Film itu memberikan segalanya, adegan menyedihkan kala Otis Haywood tewas mengenaskan, adegan mendebarkan dan menyeramkan ketika Haywood bersaudara menghadapi musuh bersama, bumbu jump scare ala film horor tapi bisa dihitung dengan jari, hingga beberapa adegan jenaka yang membuat kita tertawa terkekeh tapi tidak sampai terpingkal-pingkal.