Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pria Amerika Berbisnis Jastip Donat demi Biayai Kuliahnya

5 November 2019   13:30 Diperbarui: 5 November 2019   14:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi sebetulnya harga sebesar itu cukup wajar mengingat jarak yang ditempuh oleh Gonzalez cukup jauh. Rasanya malah sangat jauh. Ia juga harus berangkat pagi-pagi ketika para pemesannya pada umumnya masih terlelap di ranjang.

Apa yang dilakukan Gonzalez itu menarik perhatian media lokal Minnesota TwinCities Pioner Press yang mengangkatnya sebagai tulisan feature. Sayangnya, tulisan itu justru mendapat respon yang berbeda dari pihak Krispy Kreme. Mereka menghubungi Gonzalez untuk menghentikan kegiatannya. Padahal ia sudah bersiap melakukan perjalanannya yang ke-20, yang akhirnya ia batalkan.

Menurut Krispy Kreme, apa yang dilakukan oleh Gonzalez dapat mengganggu liabilitas perusahaan. Tidak terdapat informasi spesifik mengenai hal tersebut, yang jelas kegiatan resale atau penjualan kembali donat mereka oleh Gonzalez harus dihentikan.

Tunggu, Gonzalez disebut melakukan aktivitas resale? Menurut saya Gonzalez justru melakukan aktivitas jastip yang berbeda dengan aktivitas resale. Gonzalez tidak menjajakan donatnya di sebuah toko kue, kantin atau misalnya. Ia membeli sesuai pesanan pemesannya.

Lokasi drop-off bukan tempat ia berdagang. Ia menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pengguna jasanya mengambil donat pesanan mereka. Daripada mengirimnya secara door-to-door yang bisa mencapai puluhan rumah, akan lebih baik bila pemesannya mengambil sendiri donat pesanannya. Lokasi drop-off-nya juga banyak, ada delapan lokasi pilihan. Pemesan bisa mengambil di lokasi yang paling dekat dengan posisi mereka.

Berita tentang aktivitas Gonzalez pun viral. Sebagian besar warganet justru mendukung aktivitas yang dilakukan Gonzalez. Otak bisnisnya yang cemerlang harus didukung demi bisa membiayai kuliahnya. Kabarnya, karena trennya meningkat, Gonzalez berpikir mengajak pacarnya yang jatuh bangun berbisnis untuk ikut membantunya. Dengan dua mobil pasti akan lebih banyak donat yang bisa mereka bawa.

Gonzalez sudah membayangkan bila usahanya ini lancar, ia hanya perlu dua tahun lagi melakukan bisnis ini agar seluruh biaya kuliahnya lunas. Sehingga ketika lulus kuliah ia terbebas dari hutang dan bisa bekerja dengan tenang.

Tetapi ada sebagian warganet yang kurang setuju dengan aktivitas yang dilakukan Gonzalez tersebut. Salah satunya melihat dari sisi higiene makanan yang selain tidak fresh juga kemungkinan terkontaminasi  oleh bakteri setelah perjalanan jauh selama empat jam dari Clive, Iowa ke St.Paul, Minnesota.

Apa yang dilakukan oleh Gonzalez ini mengingatkan kita pada warga Juarez, Meksiko yang juga membuka layanan jastip donat Krispy Kreme. Sekadar flashback, di tahun 2017 lalu, aktivitas jastip donat di kota tersebut muncul setelah gerai Krispy Kreme di kota tersebut ditutup dengan alasan keamanan. Hal itu membuat batin fans berat donat ini tersiksa.

Nah, ada warga setempat yang memiliki visa AS pergi ke kota El Paso di Texas dengan menyetir mobilnya sendiri untuk membeli beberapa kotak donat Krispy Kreme. Waktu itu harga donat per kotak adalah USD 5 yang ia jual kembali USD 8. Pemasaran dilakukan lewat Facebook. Salah satu warga setempat bernama Sonia Garcia menjual donat tersebut seminggu sekali menggunakan mobil sedannya.

Warga Juarez lainnya, Mauricio Chavez dan Vanessa Gavaldon juga pernah menjalankan bisnis tersebut. Akun Facebook mereka bahkan memiliki 8 ribu pengikut. Setiap hari mereka bisa menjual hingga 70 kotak donat dan dijamin fresh. Ia mengatakan ada penjual lain yang menjual donat tersebut hingga empat hari kemudian. Hmm... (sumber: detikfood)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun