Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kematian Tidak Dapat Dihindari, Bisa Jadi Hari Ini atau Esok Hari

3 September 2019   12:52 Diperbarui: 3 September 2019   13:08 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: SignalsMatter.com)

Pagi ini sambil menyantap sarapan, saya membaca headline Kompas cetak edisi hari ini, 3 September 2019. Berita tentang kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi Kilometer 92 yang terjadi kemarin Senin tanggal 2 September 2019.

Usai membaca artikel berita tersebut, saya beralih ke gawai saya dan ternyata informasi itu sudah viral di media sosial sejak kemarin. Bahkan ada video detik-detik terjadinya kecelakaan hebat itu. Kejadiannya begitu cepat.  

Kompas.com memberitakan bahwa sekira 36 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut dimana 8 orang meninggal dunia. Korban lainnya menderita luka-luka baik ringan dan berat dan sudah dirawat di sejumlah rumah sakit di Purwakarta.

***

Satu hari sebelumnya, di belahan dunia lain, seorang penyanyi pop dan penari terkenal Spanyol, Joana Sainz Garcia, meninggal dunia ketika sedang konser di sebuah festival musik akbar, Super Hollywood Orchestra di Las Berlanas, Spanyol.

Independent menginformasikan bahwa kejadian fatal itu terjadi kira-kira jam 2 sore. Joana tampil di sesi penutup even yang berlangsung selama empat hari tersebut. Ketika sedang tampil bersama sejumlah penari, sebuah kembang api untuk efek di panggung meledak dan mengenai tubuhnya.

Kejadiannya begitu cepat. Sorak-sorai gembira penonton seketika berubah menjadi teriakan histeris. Sang artis  segera dilarikan ke rumah sakit namun sayang ia tidak tertolong.

***

Ketika ayah saya tiada, kami sekeluarga tidak menyangka hal itu terjadi. Meskipun kondisi beliau selalu berada di ranjang, pemeriksaan medis rutin menunjukkan kondisi beliau baik-baik saja.

Di suatu pagi buta, adik saya melarikan ayah saya ke UGD sebuah rumah sakit. Tidak lama, kami menerima informasi dari seorang dokter bahwa ayah saya telah tiada. Sepertinya beliau wafat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun