Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ada-ada Saja, Petisi Meminum Cairan Merah di dalam Sarkofagus Alexandria

26 Juli 2018   06:14 Diperbarui: 26 Juli 2018   06:13 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah petisi nyeleneh diinisiasi oleh seseorang dengan akun bernama "innes mck" di sebuah platform petisi Change.org. 

Petisi itu tentang ajakan meminum cairan kental berwarna merah yang berada di dalam sarkofagus atau peti mati kuno yang baru-baru ini ditemukan di sebuah lokasi pekerjaan konstruksi di kota Iskandariah atau Alexandria, Mesir.

Sebagai informasi, awal Juli 2018 lalu sebuah sarkofagus besar nan misterius berwarna hitam ditemukan di bawah permukaan kota Alexandria, tepatnya sekira lima meter di bawah jalan modern kota. 

Entah bagaimana proses penemuannya hingga menemukan sebuah sarkofagus di sana. Penemuan itu terjadi di tengah-tengah suatu pekerjaan survei untuk sebuah proyek konstruksi.

Sebelum menemukan sarkofagus tersebut, ditemukan sebuah patung kepala berwarna putih berbahan alabaster atau semacam marmer yang telah rusak parah. Tidak ada satu petunjuk pun mengenai kepala patung tersebut, hingga akhirnya terjadi penemuan sarkofagus itu.

Ketika diangkat ke permukaan, sarkofagus hitam kelam itu sungguh besar, memiliki dimensi tinggi 185 cm, panjang 265 cm dan lebar 165 cm. Beratnya pun tidak main-main, 30 ton. Tidak ada petunjuk sarkofagus siapakah itu? Apakah keluarga kerajaan Mesir kuno? 

Tidak ada satu pun pahatan khas Mesir kuno di sekujur badan sarkofagus dan tiada satu artifak pun didalamnya kecuali tiga kerangka yang masih utuh namun dalam keadaan terendam cairan kental berwarna merah gelap berbau busuk. Sungguh misterius.

Tim arkeolog Mesir kini sudah membawa sarkofagus beserta kerangkanya untuk diteliti lebih lanjut. Termasuk cairan merah tersebut. Mereka sedang bekerja keras untuk mengungkap tabir kisteri sarkofagus hitam itu. 

Ada dugaan salah satu kerangka itu adalah Alexander Agung, Raja Macedonia yang kerangkanya hingga kini belum ditemukan. Menurut catatan sejarah, sarkofagus Alexander Agung dibawa ke suatu tempat di Mesir.

Kembali ke petisi, akun tersebut mengatakan kurang lebih jika diterjemahkan artinya begini: "kita perlu meminum cairan merah dari sarkofagus gelap terkutuk dalam bentuk semacam minuman energi berkarbonasi sehingga kita dapat mengasumsikan kekuatannya dan akhirnya mati". (sumber) 

Ketika pertama kali membaca kalimat petisi itu, saya hanya geleng-geleng kepala tidak percaya dengan ide super nyeleneh yang dituangkan dalam petisi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun