Mohon tunggu...
Gatot Sukarno Putra
Gatot Sukarno Putra Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di daerah 3T Hobi menulis dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menurunkan Kekuan Jari Dalam Menulis di Kelas Bawah

16 April 2023   20:37 Diperbarui: 16 April 2023   20:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru memiliki kewajiban memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta menumbuhkan sikap karakter positif di masa usia sekolah untuk masa perkembangan anak didik. Sekolah menentukan mutu lulusan  dari fungsi spiritual, fungsi sikap, fungsi pengetahuan dan fungsi ketrampilan serta hubungan dari  fungsi tersebut untuk memecahkan masalah di dalam sekolah tersebut sehingga anak didik dapat berkembang dengan kecerdasan yang dimilikinya dengan baik. Anak memiliki karakteristik  berbeda-beda yang memiliki kecerdasan dan daya ingat  sehingga diharapkan dapat memahami serta mempraktekkan di dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan kemampuan kecerdasan individu yang dimiliki.

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodir akan kebutuhan belajar. Guru memfasilitasi anak didik sesuai dengan kebutuhannya, karena memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka tidak bisa diberi perlakuan yang sama. 

Guru perlu memikirkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang masuk akal yang nantinya dilaksanakan di kelas mempersiapkan pemetaan kebutuhan belajar, pengelompokkan kebutuhan anak didik dalam kecerdasan otak kanan dan kecerdasan  otak kiri yang sudah dikelompokkan untuk mendapatkan  perlakuan strategi di dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.

 Permasalahan pendidikan awal kelas bawah terutama di kelas satu dan dua selalu mengalami kekakuan jari waktu menulis. Antara anak didik satu dengan anak didik yang lain memiliki kecepatan menulis yang berbeda-beda dalam berkreatifitas menulis. 

Terlihat tulisan anak didik dapat terekspresikan dari salinan  yang rapi dan tidaknya serta mudah terbaca maupun tidaknya  sesuai dengan tulisan tangan. Kegunaan menulis sendiri adalah untuk menyalin, mencatat, mengerjakan sebagian tugas sekolah tanpa memiliki kemampuan untuk menulis, anak didik akan mengalami banyak kesulitan dalam melaksanakan ketiga tugas tersebut. 

Menulis merupakan bagian keterampilan pembelajaran motorik halus yang anak didik harus kuasai. Guru harus mengajarkan ketrampilan bagaimana menulis permulaan  dan  menjiplak huruf hingga kata sampai menebalkan kemudian meniru tulisan tersebut.

 Metode yang mempermudah anak dalam melatih otot-otot tangannya untuk menulis salah satunya dengan menggunakan senam otak melalui gerakan Arm Activation untuk merangsang koordinasi mata dengan jari tangan untuk lebih baik dalam menulis. Senam otak merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi otak, dan juga sebagai jalan keluar bagi bagian-bagian otak yang terhambat agar dapat berfungsi maksimal (Widiant & Proverawati, 2010). 

Mendengarkan musik klasik  merupakan salah satu cara terapi pada anak agar bisa menulis dengan tenang sesuai  kerja otak kanan. Pijat jari maupun menekan jari beberapa kali salah satu bagian titik jari tangan hanya dengan gerakan sederhana dibagian tersebut, bisa melenyapkan berbagai masalah kesehatan ringan dan melemaskan jari yang mengalami kekakuan otot jari tangan ketika menulis. Menulis dan menyalin secara teratur sesuai dengan besar kecilnya garis dan jenis huruf juga dapat melatih tulisan semakin baik.

Praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya dapat diterapkan dalam menumbuhkan  Penguatan Pendidikan Karakter dan Penguatan Pancasila sebagai  seorang pendidik harus terus memiliki inovasi pembelajaran untuk menjawab tuntutan abad ke-21. Memotivasi anak yang terlambat menulis atau memiliki kekakuan jari dengan metode senam otak, pijat jari maupun menulis secara teratur serta mendengarkan musik klasik semoga bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan pemetaan kebutuhan belajar anak, metode strategi pembelajaran dan proses mengevaluasi untuk meningkatkan pembelajaran guru berfokus pada anak didik dalam menulis dan menyalin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun