Mohon tunggu...
Gatot.mikael tampubolon
Gatot.mikael tampubolon Mohon Tunggu... -

I'm still a Student in stae university of medan,the faculty of languages and arts departement

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bukan Pemerintahnya yang Kita Harapkan Tetapi Pemerintahanya

10 Desember 2013   00:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bukan Pemerintah nya yang di butuhkan tapi pemerintahanya Sejak 17 agustus 1995, Indonesia resmi menjadi sebuah Negara yang merdeka sendiri dari para kolonial-kolonial Belanda maupun Tentara-tentara penjajah Indonesia selama berabad-abad lalu.  Jikalau ada pertanyaan “apakah kamu bangga menjadi salah satu penduduk Negara Indonesia?”, dengan spontan aku akan menjawab “ya sangat bangga!” karena menurut aku, Indonesia adalah salah satu Negara yang sangat popular dengan keanekaragaman hayati maupun budayanya. Dan aku bangga terlahir di Negara surga yang terletak di bentangan garis khatulistiwa ini. Dan jika ada pertanyaan lagi, “dari semua hal yang kamu sukai diindonesia, apakah hal yang paling tidak kamu sukai diindonesia?” dan dengan spontan aku juga akan menjawab, “ pemerintahnya”. Sebenarnya, tidak semua pemerintah Indonesia itu buruk, contohnya bapak Gubernur Dki Jakarta Bpk. Jokowi yang memang terbukti sampai saat ini. Tetapi lebih banyak yang buruk daripada yang baik. Mengapa saya katakana demikian, karena terlihat dari cara pemerintahanya yang tidak teratur. Setiap hari, diindonesia pasti ada masalah pemerintahan yang dibahas baik melalui media massa maupun media cetak, khususnya bahasan tentang para koruptor-koruptor parasit ini. Sebbenarnya semua manusia itu pernah korupsi, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan bahakan anak kecilpun sudah korupsi. Tetapi semua itu dikarenakan pemerintanya yang tidak bermoral. Saya pikir, korupsi itu akan  menjadi salah satu  gaya hidup orang Indonesia.  Beberapa hal yang ingin saya beritahukan, dan saya ingin saudara/i laksanakan adalah, memilih yang terbaik dari yang paling baik. contohnya, sehubungan dengan pada tahun 2014 yang akan datang, tepatnya 9 april, pemilu presiden akan dilaksanakan dan telah ada beberapa Partai yang mencalonkan anggotanya. Dan  para calon tersebut adalah merupakan yang terbaik dari partai tersebut. Tetapi dari smua anngota yang sudah mencalonkan, pasti ada yang terbaik diantara mereka. Untuk memilih yang terbaik tersebut, kita patutnya ketahui dulu biografi hidupnya, dan jangan terpatung terhadap VISI dan MISI yg di sampaikanya. Tetapi hal yang terpenting yang ahrus kita ketahui adalah, “ Apa saja hal-hal baik yang dilakukanya bagi Negara kita ini tanpa merugikan pihak siapapun”. Kita berpatok saja pada pepatah yang menyatakan, “ Sedikit bicara Banyak bekerja”. Jangan karena pendidikanya yang sudah sangat tinggi, dan kekayaanya yang melimpah sehingga tidak ada kemungkinan untuk melakukan korupsi, karena tak seorang pun didunia ini yang pernah merasa puas dengan apa yan dimilikinya sekarang ini. Yang paling kita butuhkan saat ini adalah sosok pemimpin yang berjiwa pemimpin dan bertanggung jawab, yaitu pemerintah yang mengedepankan kebutuhan rakyatnya. Bukan pemerintah yang penuh dengan omongan kosong. Get your best choice in the next general election,,!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun