empat puluh hari kemudian ada pantang dan puasa
puisi para nabi membaca suasana hati
di padang gurun hidup adalah musim kemarau
debu jalanan yang lengket pada tubuh
peziarah belajar mati raga dengan tabah
dalam tubuh tercipta peperangan antara Mesir dan Israel
Musa membelah laut merah dengan tongkat yang tak lekas marah
tentara beserta kuda dan kereta mati dihanyut kenangan
Kanaan membuka jalan lebar-lebar bagi kaki
orang-orang yang berjalan tanpa membawa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!