Mohon tunggu...
Maria Ulfa
Maria Ulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Terbuka

i'm here

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta itu Rumit

8 Januari 2025   20:15 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:15 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta itu rumit, seperti labirin tak berujung,  

Jalan berkelok, penuh tanda tanya,  

Kadang manis, kadang pahit,  

Seperti kopi yang terlupa manisnya.

Di antara tatapan yang penuh harap,  

Ada keraguan yang mengintip di sudut hati,  

Kata-kata tak terucap, terjebak di bibir,  

Seakan takut mengubah segalanya.

Cinta itu rumit, seperti jalinan benang,  

Terkadang kusut, terkadang rapi,  

Satu sentuhan bisa membangkitkan rasa,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun