Mohon tunggu...
Hermawan Setyanto
Hermawan Setyanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

terima kasih kepada semuanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tunggu Aku

7 Februari 2012   16:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

karya: Gaston Setyanto

Dari tempat aku melihat
berpijak bukan ditanah tapi di antara kawat
dalam balutan kaca putih ini tembus cahaya
bersama sakit ini bagai kepala mengucur darah

aku disini ada yang tunggu
walau ufuk timur baru terganggu
berangkat cerah langit cerah
tersenyum pagi lihatku memerah

lihat cakrawala dari jendela kaca putih tembus cahaya
terlihat ladang bagai berbaju batu
bisakah itu menata semua
aku yang takut di sapu bagai tanah ada benalu

cemas aku didepan pena
kubuang semua kotoran berada
aku disini ada yang tungu
walau ufuk timur baru terganggu

tahun 2009

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun