karya: Gaston Setyanto
Dari tempat aku melihat
berpijak bukan ditanah tapi di antara kawat
dalam balutan kaca putih ini tembus cahaya
bersama sakit ini bagai kepala mengucur darah
aku disini ada yang tunggu
walau ufuk timur baru terganggu
berangkat cerah langit cerah
tersenyum pagi lihatku memerah
lihat cakrawala dari jendela kaca putih tembus cahaya
terlihat ladang bagai berbaju batu
bisakah itu menata semua
aku yang takut di sapu bagai tanah ada benalu
cemas aku didepan pena
kubuang semua kotoran berada
aku disini ada yang tungu
walau ufuk timur baru terganggu
tahun 2009
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI