Mohon tunggu...
Hermawan Setyanto
Hermawan Setyanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

terima kasih kepada semuanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Kanan

16 April 2014   23:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:35 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13976415961084206659

Karya: Hermawan Setyanto.

Aku disergap dingin dari hujan

Aku disergap malariadari nasib

Aku disergap pemandangan kerakusan

Aku disergap tentara keheningan

Aku disergap panas matahari kesenjangan

Aku disergap kegelapan dari ruang kedap cahaya

Aku disergap kebebasan dari dunia

Aku disergap Kelaparan keadilan

Aku disergap bimbang jalanan cabang

-

Tuhan, adakah jalan kanan yang disisakan untuk ku?

Untuk labuh ke tempat nyaman tanpa kesombongan

Tempat dimana aku sila tersenyum

Bukan untuk jadi kaya, cukup tak cerut perut

Bukan berdampingan orang sok pintar, cukup orang tawadu

Karna dunia bagai hiasan, semua ingin merampas

Yang tak kuat untuk cinta itu terhempas

Sakit meradang hari, bulan, tahunan

Tanpa manusia bisa kasihan

Itu bukan jalan kanan

-

Tuhan, kasih orang banyak jalan kanan

Agar bisa labuh ke tempat nyaman

Sisakan untuk ku barang secarik

Agar tak sapa kesombongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun