[caption id="attachment_321998" align="aligncenter" width="432" caption="foto: Koleksi Pribadi"][/caption]
----------------------------
Tergodalah segenap alam dan bulan
Menari sang kelopak mata, menikmatinnya
Bergerak berirama perlahan-lahan
----------------------------
Saat Dia sedang cantik
Pujaan menjadi pujian layaknya intan
Dicabut lah segala rasa aman
Hingga emas, berlian, harta ribuan aku hiraukan
----------------------------
Saat Dia sedang cantik
Tak ada setitik pun nafsu tersurat
Menjadi rasa yang lebih tersirat
Berbuah bingkai imaji dalam malam yang berat
----------------------------
Saat Dia sedang cantik
Gerilya lah si tentara tulisan
Diam-diam melukiskan ketakjuban
Namun malu untuk dibacakan
----------------------------
Saat Dia sedang cantik
Udara jadi dingin
Seakan-akan memiliki janji dengan hujan
Agar jasad hilang keberanian
----------------------------
Saat Dia sedang cantik
Di saataku melihat di tiap waktu
----------------------------
Saat Dia sedang cantik
Di saat tak ada batasan waktu
----------------------------
Saat Dia sedang cantik
Di saat aku tak ada di tiap waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
