Mohon tunggu...
Bagaskara Tabah Arifin
Bagaskara Tabah Arifin Mohon Tunggu... -

Just simple boy

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kue Kering Bekatul, Santapan Sehat Saat Lebaran

9 Agustus 2013   07:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:30 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13760082691405073631

Bekatul, hampir setiap orang tahu apa itu bekatul. Kulit padi sisa penggilingan ini kerap dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau sekedar bahan pupuk organik tanaman. Namun, siapa sangka jika dibalik kesan kotor yang melekat, ternyata bekatul mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh yaitu serat. Seperti diketahu serat sangat dibutuhkan tubuh guna memperlancar proses pencernaan. Lancarnya proses pencernaan ini berdampak baik bagi tubuh, salah satunya mencegah kanker kolon. Serat dalam bekatul inilah yang menjadikan nilai lebih pada bekatul. Di tangan teman-teman Yayasan Pangan Sehat Indonesia (Yapsi) bekatul dapat disulap menjadi kue kering tinggi serat yang bermanfaat bagi tubuh. Bekatul yang tersebut diproses terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai bahan pembuat kue kering. Proses yang dilakukan antara lain pemilihan bekatul, bekatul yang digunakan adalah bekatul dari padi organik hasil kerja sama dengan JAKER PO (Jaringan Kerja Pertanian Organik) Boyolali. Penggunaan bekatul organik sendiri dimaksudkan untuk meminimalisir pengaruh buruk pestisida-pestisida yang biasanya digunakan pada padi non-organik. Selanjutnya padi disortir dan digiling dengan penggiling sebelum dilakukan pengayakan hingga diperoleh butiran-butiran bekatul yang mendekati butiran terigu. Setelah itu, dilakukan pemanasan atau pengovenan sebagai langkah pengurangan kadar air dan minimalisasi mikroorganisme di dalamnya hingga diperoleh tepung bekatul dengan kriteria yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah pembuatan kue kering seperti biasa. Bedanya di sini digunakan terigu dengan perbandingan tepung bekatul dan tepung terigu 75% : 25%. Sampai sekarang masih terus dilakukan pengujian terhadap jumlah atau kadar serat serta kandungan gizi lain seperti protein dan antioksidan pada kue kering bekatul tersebut. Bagi yang ingin memperoleh atau sekedar mencoba kue kering dari bekatul organik ini dapat langsung datang ke Sekretariat Yapsi di Jalan Kelud Selatan, Nayu, Kadipiro, Surakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun