SIGIT memeriksa alat komunikasinya.
“Red Hawk," panggilnya.
Suara jawaban segera terdengar dari Dosolsi. "Loud and clear, Team Leader..."
Sigit mengangguk. “Oke. Setelah mengantar Sekar aku menyusul ke kantor. Blue Hawk, bisa dengar aku?" panggilnya kembali.
"Roger, Team Leader. Kami melaju sesuai petunjuk."
Sigit mengangguk. Itu suara Doredo. Dia ada di dalam mobil yang dikemudikan Dolare, bersama dua lelaki yang terborgol. Kedua lelaki yang sempat menculik Sekar itu masih pingsan, dan kini dibawa ke Rumah Pantai untuk diinterogasi.
“Sekali lagi, kalian diberi hak untuk melakukan apapun agar kedua lelaki itu berkicau. Lakukan apapun. Dan tetap naikkan kaca mobil. Jangan sampai ada orang yang mengintip dan melihat ada orang terborgol di mobil...”
“Dimengerti, Team Leader. Blue Hawk out”
Sigit menarik nafas panjang dan menatap gadis yang berdiri di sampingnya.
"Naiklah, kuantarkan kau pulang. "
Sekar mengangguk. Dia masih tak banyak bicara. Apa yang baru saja terjadi masih memengaruhi dirinya.