Jika begitu, silahkan hidup dengan beban dan rasa tidak bahagia itu. Teruslah berjuang dan teruslah menderita. Sudah resiko kalian masing-masing, semoga saja kalian mampu berubah pikiran, bukan hanya salah satu saja, namun keduanya. Semoga kalian mengakui, bahwa kalin jenuh, lelah, dan sangat menderita menjalani konflik dan peperangan yang membawa ego sebesar itu.
Tapi Kapan?...ah, entahlah. Bahkan sekalipun kalian berdamai, dunia ini munkin saja tetap akan terus melahirkan konflik-konflik baru, entah itu konflik yang murni baru, maupun warisan dari dendam-dendam masa lalu.
So... The World is never enough for universal wealth, peace,and prosperity?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H