Mohon tunggu...
Gwan Gydeo
Gwan Gydeo Mohon Tunggu... writer -

Belajar terus dengan bersemangat sambil mengoleksi kepingan-kepingan indah kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Hantu-hantu Hutan Sawit

23 Agustus 2010   15:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 2701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalimantan tengah. Dia bilang suasana malamnya cukup ramai. Ramai, apa yang meramaikannya? Lagipula wilayah itu adalah daerah perhutanan yang lebat dan liar. Apa sih yang ada disana? Ternyata eh ternyata makhluk-makhluk dari dunia lain yang meramaikan suasana disana. Mereka beraksi, ya mereka beraksi terang-terangan. Aku sendiri hanya mendengar ceritanya saja. Mendengar cerita dari seorang teman yang sudah kukenal sejak usia 10 tahun. Ia baru saja pulang dari Kalteng menjadi buruh kelapa sawit disana, di sebuah PT.X. Kerja disana menarik, karena bisa sedikit merasakan menjadi Romusha saat zaman penjajahan Jepang.

Memang yang bisa kuingat adalah soal babi hutan sebesar sapi, Sawitri si hantu wanita cantik yang suka keliling hutan, bahkan pada waktu siang hari. Ada juga konser hantu di malam hari, dimana hanya suaranya saja yang terdengar. Namun itu semua hanya katanya saja. Ia sendiri sudah melihat dan mendengar semuanya. Aku sendiri memang belum pernah kesana.

Apa memang sedemikian horor? Kata temanku pula, ada seorang buruh yang menantang para "penghuni" disana karena merasa terganggu, akibatnya pintu kulkas miliknya berguncang-guncang sambil membuka dan menutup, isinya juga berhamburan keluar. Wow, seperti sedang shooting film Ghostbusters ini. Ayo kalau ada tim dari stasiun televisi yang mau meliput. Bukannya acara liput-meliput ala "dunia lain" sedang marak?

Hmm, aku sendiri belum terlalu yakin soal begituan, maklum aku lahir dan tumbuh di daerah yang lumayan padat penuh hiruk-pikuk aktivitas manusia yang sibuk banting tulang supaya dapur tetap ngebul.

NB: Sumber gambar (Klik gambar)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun