Mohon tunggu...
garis miring
garis miring Mohon Tunggu... Politisi - Saat Garis miring menjadi penting

penulis yang menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Masyarakat Papua Tak Perlu Terpancing dengan Provokasi OPM

30 November 2019   12:32 Diperbarui: 30 November 2019   12:34 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Papua dan Papua Barat dihimbau untuk tidak mengindahkan seruan turun ke jalan pada 1 Desember 2019. Himbauan ini diserukan oleh berbagai kalangan, termasuk dari DPR RI.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Abdul Kadir Karding mengajak masyarakat agar tidak terjebak dan tidak terprovokasi untuk mengikuti seruan-seruan atau ajakan-ajakan yang membahayakan diri sendiri.

Selain itu, juga kegiatan yang dapat mengganggu tatanan keamanan masyarakat,  sekaligus mengganggu NKRI.

Ia juga meminta agar pemerintah mengambil sikap tegas atas adanya seruan aksi massa di Papua dan Papua Barat tersebut.

Dan, pemerintah wajib mengerahkan seluruh aparat keamanan agar melakukan antisipasi atas gelombang aksi massa pada 1 Desember mendatang.

Apa yang diungkapkan oleh Karding tersebut benar adanya. Kita memang sebaiknya tidak perlu mengikuti seruan 'perang' dari organisasi separatis di Papua.

Hal ini karena Papua adalah bagian sah dari NKRI. Dunia internasional pun juga mengakui kedaulatan Republik Indonesia atas Papua.

Mari kita pastikan keamanan di Papua dan turut menjaga keselamatan warga di sana. Jangan terprovokasi atas hasutan OPM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun