Mohon tunggu...
gardian izzan
gardian izzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobisaya adalah menulis, saya adalah orang yang kreatif dan inofatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tsunami Pangandaran yang Tidak Tercatat dalam Sejarah

29 Desember 2023   21:12 Diperbarui: 29 Desember 2023   21:24 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di balik keindahan Pantai Pangandaran, terdapat sejarah yang tidak tercatat dalam sejarah, Sebagai salah satu daerah rawan tsunami di Indonesia, Pangandaran menjadi saksi bisu dari bencana tsunami yang terjadi ratusan tahun lalu.

Pangandaran merupakan salah satu kabupaten yang rawan terjadinya bencana alam tsunami. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa Pangandaran terletak di sisi selatan Indonesia yang merupakan zona seismik yang paling aktif di negara ini. Daerah Pangandaran dapat dikatakan rentan terhadap gempa bumi dan pergeseran tektonik laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Di sisi selatan Indonesia terdapat aliran subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia yang menciptakan zona subduksi yang rentan terhadap gempa bumi. Gempa yang terjadi di bawah laut memiliki potensi untuk terjadinya tsunami yang dapat mengancam daerah Pangandaran dan wilayah sekitarnya.

Dengan adanya resiko seperti itu, tidak heran jika daerah Pangandaran tercatat dalam sejarah pernah beberapa kali terjadi tsunami. Pangandaran pernah terjadi tsunami sedang pada tanggal 17 Juli 2006 yang mengakibatkan 668 korban jiwa dan 65 orang lainnya dinyatakan hilang.

Hal serupa ternyata juga pernah terjadi pada tahun sebelumnya di Pangandaran, yaitu pada tahun 1921. Pada saat itu, gempa yang mengakibatkan tsunami tersebut mempunyai kekuatan 7,2 skala richter. Meskipun serupa dengan kejadian tsunami tahun 2006, gempa dan tsunami tersebut tidak meninggalkan catatan dalam cerita masyarakat.

Namun, kejadian tsunami tahun 1921 dan 2006 hanya merupakan tsunami yang tercatat dalam sejarah.

Apakah benar bahwa pernah terjadi tsunami selain tahun 1921 dan 2006 di Pangandaran?

Ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa pernah terjadi tsunami besar di Pangandaran jauh sebelum terjadinya tsunami tahun 1921 dan 2006.

Bapak Haris selaku orang yang bekerja di Cagar Alam Pangandaran menyebutkan bahwa pernah terjadi tsunami di Pangandaran pada masa kerajaan. Pak Haris mendapatkan informasi tersebut ketika dia mendapatkan tugas untuk menjadi tour guide dari tim penelitian Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) yang saat itu sedang meneliti tsunami tertua di Pangandaran.

"Penelitian tsunami di Pangandaran itu pernah dilalukan oleh LIPI yang saat itu di ketuai oleh Pak Eko. Dia bekerja sama dengan universitas yang ada di Amerika untuk mencari tsunami tertua di Pangandaran." Ucap Haris.

Selama Pak Haris melaksanakan tugasnya menjadi tour guide tim LIPI, dia ikut mengetahui beberapa informasi mengenai penelitian tersebut .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun